Usai Bentrok Ormas di Blora, Kapolres Kudus Imbau Ormas GRIB dan Pemuda Pancasila Tetap Jaga Kondusifitas

KUDUS [Berlianmedia]- Usai terjadinya bentrokan dua organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Kabupaten Blora, Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic mengimbau kepada kedua Ormas tersebut, untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Kudus.

Kapolres menegaskan, bahwa Polres Kudus bersama jajaran Polda Jawa Tengah, berupaya mencegah agar insiden serupa tidak terjadi di wilayah Kabupaten Kudus.

Untuk itu, AKBP Ronni Bonic telah menemui Ketua GRIB dan Ketua Pemuda Pancasila di Kudus, dengan memberikan arahan, agar kedua belah pihak mampu menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

“Kejadian di Blora sedang ditangani oleh Polres setempat. Kita semua harus menghormati proses hukum yang berjalan di sana. Namun di Kudus, mari kita jaga keamanan dan ketertiban bersama. Jangan sampai insiden yang terjadi di Blora berdampak ke wilayah kita,” ujar Kapolres, usai mediasi bersama ketua PP di Gor Kudus, Selasa malam (14/1).

Kapolres mengungkapkan, telah meminta kepada masing-masing ketua kedua ormas di Kudus, untuk memberikan testimoni yang berisi komitmen untuk dapat menjaga kedamaian. Langkah ini diharapkan, dapat mencegah potensi provokasi yang dapat memicu konflik lebih lanjut.

“Kami sepakat bersama Ketua GRIB dan Ketua PP di Kudus, untuk terus menjaga kondusifitas. Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mengadu domba kedua ormas ini. Apabila terjadi gesekan, bukan hanya merugikan kedua pihak, tetapi juga masyarakat Kudus secara keseluruhan,” imbuh AKBP Ronni Bonic.

Kapolres juga menginformasikan, bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan Polda, untuk memonitor perkembangan kasus di Blora.

Jika diperlukan, upaya mediasi akan dilakukan baik di tingkat kabupaten maupun provinsi untuk meredam potensi konflik yang lebih besar.

Kapolres Kudus meminta semua pihak, untuk mempercayakan penanganan hukum kepada pihak kepolisian, serta mengajak ormas dan masyarakat Kudus untuk menjaga ketenangan dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

 

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *