PERATIN Genap 2 Tahun, Mantapkan Langkah Advokat TI Jawab Tantangan AI
JAKARTA [Berlianmedia] –
Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) resmi merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 yang berlangsung di Hotel Horison Balairung Jakarta pada pertengahan September 2025. Acara ini tidak hanya menjadi momentum syukuran, tetapi juga forum penting untuk memperkuat peran advokat teknologi informasi dalam menjawab tantangan era digital, khususnya perkembangan kecerdasan buatan (AI).
Ketua Umum PERATIN, Kamilov Sagala, SH., MH., dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi digital telah mengubah lanskap hukum secara fundamental. “Advokat teknologi informasi kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis. PERATIN hadir untuk menjadi pilar penopang kedaulatan hukum digital Indonesia,” ujarnya melalui sambutan yang dibacakan Sekjen PERATIN, Ir. Soegiharto Santoso, SH.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Staf Ahli Menteri Hukum RI, Dr. Sucipto, SH., MH., M.Kn., serta Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta, Heri Sutanto, SH., MH. Keduanya memberikan apresiasi tinggi atas kiprah PERATIN. “Kolaborasi antara hukum dan teknologi adalah kunci menghadapi dinamika AI. PERATIN memiliki potensi besar menjadi pionir dalam penegakan hukum digital,” kata Dr. Sucipto.
Puncak acara ditandai dengan diskusi hukum bertema “PERATIN Melahirkan Advokat Teknologi Informasi yang Berkualitas”. Diskusi menghadirkan tiga narasumber utama: Dr. Robintan Sulaiman, SH., MH., MA., MM., CLA., Dr. Erryl Prima Putra Agoes, SH., MH., dan Singgih Budi Prakoso, SH., MH. Mereka menekankan pentingnya integritas, kurikulum yang adaptif terhadap AI dan UU PDP, serta penguatan wadah praktik melalui LBH Digitek yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain diskusi, PERATIN juga memaparkan capaian signifikan selama dua tahun terakhir. Hingga kini, sebanyak 1.748 calon advokat telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), dan 210 advokat resmi disumpah. Jejaring organisasi pun semakin luas dengan 22 DPD, 43 DPC, serta 8 koordinator wilayah di berbagai daerah.
Ketua Panitia HUT ke-2 PERATIN, Ir. Mariana Harahap, SH., MH., MBA, menambahkan bahwa keberhasilan ini lahir dari kerja sama solid seluruh pengurus. Ia menekankan tiga agenda strategis PERATIN ke depan: menjadi garda terdepan menghadapi kejahatan siber, mendorong kolaborasi hukum dan teknologi, serta menjaga solidaritas organisasi.
Acara HUT juga diramaikan dengan pengesahan Rakernas LBH Digitek, peluncuran buku anggota PERATIN, serta pelantikan pengurus DPN, DPD, dan DPC masa bakti 2023–2028. Momen ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat fondasi organisasi menuju arah yang lebih visioner.
Dengan capaian yang telah diraih, PERATIN menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas, bukan sekadar kuantitas. “HUT ke-2 ini adalah awal dari lompatan lebih besar. Kami akan terus berkarya, bersinergi, dan berinovasi demi tegaknya hukum digital di Indonesia,” tutup Soegiharto Santoso yang akrab disapa Pak Hoky.








