Kasus Tabrak Lari di Depan BRI Magersari: Polres Rembang Terus Lakukan Penyelidikan
REMBANG [Berlianmedia] – Kasus tabrak lari yang terjadi di depan BRI Unit Magersari, Rembang, masih dalam penyelidikan intensif oleh Satlantas Polres Rembang. Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Ryan Mitha Pangesti, menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan berbagai bukti, termasuk rekaman CCTV di jalan Pantura dan data dari lokasi-lokasi parkir sekitar.
“Kami sudah menemukan titik terang terkait pelaku, tetapi informasi lebih lanjut belum bisa kami ungkapkan karena masih dalam proses penyelidikan. Kami akan bekerja keras agar pelaku segera ditangkap atau menyerahkan diri,” ujar AKP Ryan saat ditemui di sela-sela kegiatan ramcheck kendaraan di Terminal Rembang, Selasa (16/3).
Ramcheck yang melibatkan PRC Rembang, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan Polres Rembang ini bertujuan memastikan keselamatan penumpang bus AKAP maupun bus wisata yang melintas di jalur Pantura. Dalam kegiatan tersebut, kelengkapan surat-surat kendaraan, kesehatan pengemudi, hingga tes urine sopir turut diperiksa.
Pantura Rembang Masih Rawan Kecelakaan
AKP Ryan juga mengingatkan bahwa jalur Pantura, terutama arah Blora dan Jatirogo, memiliki sejumlah titik berbahaya akibat kondisi jalan yang berlubang. “Kami sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk perbaikan jalan berlubang guna mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua,” tegasnya.
Kasus tabrak lari di depan BRI Magersari menambah daftar panjang insiden di jalur Pantura. Dalam kejadian tersebut, korban yang mengendarai Yamaha Mio Soul tersambar kendaraan lain yang kabur ke arah timur usai tabrakan. “Kami mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas, terutama di jalur Pantura yang dikenal rawan kecelakaan,” pungkas AKP Ryan.
Polres Rembang berharap kerja sama masyarakat dalam memberikan informasi untuk membantu pengungkapan kasus ini. “Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.