Hadiri Diklatsar Banser, Iswar Beri Pesan Menyentuh Tentang Pentingnya Toleransi

SEMARANG[berlianmedia] –  Bakal Calon Walikota Semarang, Iswar Aminuddin menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser yang berlangsung sejak tanggal 6 hingga 8 September 2024.

Kedatangan Iswar dikawal ketat oleh pasukan Banser saat memasuki area Diklatsar.

Dihadapan puluhan anggota Banser yang menjalani Diklatsar, Iswar menitipkan pesan untuk terus menjaga toleransi dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan antar manusia).

Iswar memberi pesan jangan mendiskriminasi saudara sesama manusia karena perbedaan agama.

“Kita ini saling bersaudara, seduluran, bolo kabeh (sahabat semua). Jadi tolong jaga persaudaraan dan kerukunan antar lintas agama dan suku, terutama yang ada di Semarang,” ujarnya pada Sabtu (7/9).

Iswar mengatakan, persaudaraan adalah poin penting dalam pembangunan. Apalagi, menurut Iswar, Kota Semarang memiliki potensi besae untuk maju.

“Kita ini, Kota Semarang, punya potensi besae jadi kota yang maju,” ucapnya.

Oleh karenanya, Iswar melanjutkan, untuk membangun pondasi kemajuan tersebut, toleransi dan persaudaraan jadi poin penting.

“Maka dari itu, pondasi utama kemajuan sebuah daerah adalah kerukunan dan toleransi,” jelasnya.

Iswar juga menyatakan bahwa selama ini Ansor dan Banser adalah garda depan dalam menjaga toleransi.

“Sejarah sudah membuktikan, Ansor dan Banser berhasil mengawal demokrasi dan menjadi garda terdepan toleransi,” tuturnya.

Iswar mencontohkan pada Pemilu 2014 dan 2019 yang sangat kental isu agama dengan nuansa radikal karena banyaknya kelompok-kelompok intoleran, Ansor dan Banser yang berhasil mengalahkan mereka.

“Ingat saat 2014 dan 2019. Banyak sekali kelompok-kelompok radikal yang tumbang karena dikalahkan Ansor dan Banser,” tuturnya.

Di akhir, Iswar meminta agar Ansor dan Banser konsisten dengan ideologi Aswaja serta Islam Rahmatan Lil Alamin agar terwujud alam demokrasi yang toleran dan penuh rasa persaudaraan.

“Ayok kita terua istiqomah (konsisten) menjalankan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) dan Islam Rahmatan Lil Alamin agar terwujud toleransi dan rasa persaudaraan,” ujarnya.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *