KABUPATEN SEMARANG [Berlianmedia]- Evaluasi pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2025 (OKC-2025), yang berakhir pada Selasa (8/4) lalu, disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR tidak ada kendala yang berarti.
Pelaksanaan kegiatan yang berjalan 17 Hari itu, oleh Kasat Lantas Polres Semarang dinyatakan berjalan lancar, tidak ada kejadian menonjol yang berarti. Demikian pula halnya angka Kecelakaan lalu lintas, dalam kurun waktu pelaksanaan OKC-2025 mengalami penurunan.
“Data laka lantas yang kami himpun selama OKC-2025, mengalami penurunan dibanding tahun 2024 silam. Dimana mengalami penurunan sekitar 20% dibanding tahun lalu, dimana tahun ini terjadi 26 kejadian laka lantas di jalur tol maupun arteri, untuk korban meninggal 1 orang dan paling banyak luka ringan,” papar AKP Lingga.
Disinggung kejadian menonjol saat OKC -2025 berlangsung, pihaknya menyampaikan kembali, bahwa tidak ada kejadian menonjol. Meskipun ada kejadian laka yang sempat menjadi perhatian di media sosial, namun tidak ada korban jiwa hanya luka ringan.
Menyikapi kepadatan di jalur arteri yang sempat terjadi, AKP Lingga juga menyampaikan, bahwa hal itu merupakan imbas dari pelaksanaan One way arus mudik maupun balik.
“Alhamdulillah dengan bersinergi dengan instansi terkait, jajaran Polres Semarang dapat mengatasi kepadatan di jalur arteri. Kami sampaikan juga, bahwa angka mudik tertinggi ada di tanggal 28 dan 29 Maret 2025 dengan total 578.863 kendaraan, serta balik di tanggal 5 dan 6 April 2025 dengan total 456.535 kendaraan yang melintas di wilayah Kab. Semarang,” ungkap Kasat Lantas.
