KAJEN[Berlianmedia] – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman mengatakan , Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan sarana untuk mengembangkan potensi desa demi peningkatan perekonomian masyarakat.
“BUMDes harus kreatif untuk memajukan ekonomi desa, seperti memanfaatan lahan untuk dijadikan kolam ikan atau kandang ternak bahkan mungkin destinasi wisata pedesaan yang kini sedang booming,” ujarnya di Galang Pengampon Kabupaten Pekalongan dalam kegiatan Sosialisasi dengan tema BUMDes & Perekonomian Desa.
Sukirman menambahkan, DPRD Provinsi Jateng mendukung perkembangan BUMDes dengan memulai usaha-usaha rintisan. Walaupun terkadang desa mempunyai keterbatasan Dana Desa, tetapi dia berharap BUMDes harus bisa mencari sumber pendanaan lainnya.
“Maka itu diperlukan pengelola BUMDes yang kreatif dan professional serta memiliki jaringan luas agar tidak menyerah dengan adanya keterbatasan dana yang dimilikinya. Sehingga dengan kerja kreatifnya mampu melakukan usaha-usaha rintisan yang kemudian mendatangkan keuntungan,” tuturnya.
Dia setuju dengan ikhtiar masyarakat yang mencoba mengembangkan BUMDes. Keterbatasan anggaran tentunya menjadi kendala tersendiri. Akan tetapi, hal itu dapat disiasati dengan mengajukan bantuan dan mengembangkan BUMDes untuk melaksanakan kegiatan UMKM dari warga sekitar yang kemudian diwadahi melalui badan usaha milik desa.
Senada, Kepala Desa Galang Pengampon Muhammad Wildan mengatakan BUMDes harus dikelola dengan baik. Tujuannya, dengan keberadaan BUMDes, mampu menunjang kemandirian desa.
“Saya mengajak masyarakat bisa mendukung BUMDes yang kita bangun semata-mata untuk kemajuan desa kita seperti meningkatkan pembangunan. Dengan mengoptimalkan peranan BUMDes, perekonomian desa kita bisa terus maju,” kata Wildan.
