Ayam Betutu Dari Pulau Dewata

Catatan Ringan, Pudjo R. Risan (013)

Adi Nurwan, akhirnya memutuskan memilih Denpasar Bali untuk masa depan sebagai ASN di Kanwil sebuah Kementrian. Setelah lulus dari sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Semarang sempat nganggur, hampir putus asa karena lamaran berjumlah puluhan yang dikirim ke berbagai kantor, hasilnya nihil.

Memang rejeki tidak kemana, dan sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, akhirnya empat instansi menyatakan Adi Nurwan lolos sebagai Calon Pegawai ASN. Seneng tapi bingung, karena semua instansi menawarkan ditempatkan diluar jawa. Untung ada yang luar jawa, Denpasar, Bali.

Tanpa pikir panjang, Denpasar Bali sebagai titian awal untuk masa depan. Jadilah, Adi Nurwan berkarier disebuah kementrian dan menetap di pulau dewata.

“Di…nanti kita kulineran di Bali tapi yang halal…ya”, itu suara sohibnya dari ujung hand phone, Wirman Sahrie yang meniti karier di Bandung sebagai dosen, sudah S3 bahkan sekejap lagi menjadi guru besar Ilmu Pemerintahan dan Politik.

“Bereessss….” Adi Nurwan membalas, apa lagi ketika dinas ke Bandung, bahkan dinas di Jakarta kulineran menemui Wirman yang tinggal di Jatinangor.

Ayam Betutu.
Adi Nurwan, yang selalu jadi MC ketika reunin dengan alumni, putar otak untuk mengajak Wirman kulineran. Pilihannya jatuh ke Ayam Betutu.

Apakah ayam betutu dari Bali?

Bali memiliki berbagai kuliner tradisional, dari makanan ringan hingga yang berat dengan rasa yang tentu saja lezat. Salah satu menu khas Bali yang populer di kalangan wisatawan adalah ayam betutu!.

Adi Nurwan tertarik, apakah ayam betutu itu halal?. Karena bukan menu babi, banyak situs yang merekomendasikan ayam betutu sebagai salah satu makanan khas Bali yang halal.

Apa rasa Ayam betutu ?.

Ayam betutu yang berasal dari pulau Dewata ini rasanya gurih pedas berempah. Daging ayamnya lembut dan semakin enak dimakan dengan sambal matah. Betutu merupakan cara memasak unggas khas Bali.

Kenapa dinamai Ayam Betutu ?

Betutu merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa karkas utuh itik dan ayam. Kata betutu berasal dari kata tunu yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging.

Betutu sendiri artinya adalah proses mengolah daging yang umumnya menggunakan ayam dan bebek. Jadi, betutu sejatinya bukan nama makanan melainkan proses memasak daging ayam atau bebek.

Salah satu rumah makan ayam betutu yang terkenal di Bali adalah rumah makan Men Tempeh.

Intinya, Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam.

Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Betutu merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa karkas utuh itik dan ayam.

Pengaruh Budaya Majapahit.

Sejarah Ayam Betutu, hidangan khas Bali pengaruh budaya Majapahit, dimana cita rasanya yang pedas, kaya akan rempah, membuat orang-orang terlena dengan kenikmatan hidangan khas Bali satu ini. Ayam betutu, sajian Pulau Dewata kini telah merambah ke beberapa kota besar di Indonesia. Makanan ini biasanya menggunakan ayam dan bebek. Hasil akhirnya tekstur daging yang empuk dan dipenuhi bumbu cabai dan base genep khas Bali .

Di balik rasa pedasnya yang khas, sejarah dari hidangan ini juga seru untuk dibahas. Setiap daerah di Bali memiliki gaya masakan betutu, tetapi paling terkenal adalah betutu khas Gilimanuk.

“Kalau kita lihat di Bali bebek atau ayam betutu itu sangat pekat asal muasalnya dengan wilayah Gianyar wilayah Ubud, Bali sana,” ujar Sejarawan Kuliner Fadly Rahman.

PIlih yang halal, jangan salah pilih.
Apakah ayam betutu halal?. Karena bukan menu babi, banyak situs yang merekomendasikan ayam betutu sebagai salah satu makanan khas Bali yang halal. Padahal pengertian halal tidak demikian. Meskipun berbahan dasar ayam, bagi wisatawan khususnya wisatawan muslim, mungkin akan bingung dalam mencari ayam betutu yang terjamin kehalalannya.

Ada beberapa hal yang perlu dicermati berkaitan dengan hal ini seperti pada proses penyembelihan ayam, penggunaan alat-alat untuk memasak, mengolah dan menyajikan makanan, serta penggunaan minyak, bumbu, penyedap rasa, atau saos yang mengandung unsur babi atau alkohol yang biasanya digunakan untuk memperkuat aroma dan rasa masakan, sehingga menghasilkan masakan yang lebih lezat.

Agar tidak salah dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, LPPOM MUI Provinsi Bali menyarankan, terutama bagi umat muslim, supaya memilih dan mengkonsumsi menu ayam betutu yang sudah mendapatkan sertifikat halal MUI, sehingga dapat terjamin kehalalan produk yang disajikan.