Terminal Tingkir Salatiga Dibangun Dengan Konsep Mixed Use
SALATIGA[Berlianmedia] – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan atau revitalisasi Terminal Tipe A Tingkir di Salatiga, Minggu (7/8).
Dia memaparkan progress pembangunan fisik pada proyek revitalisasi Terminal Tingkir di Salatiga kini telah mencapai 50,91 persen. Menurut dia, pemerintah menargetkan revitalisasi rampung pada bulan Oktober 2022 mendatang.
“Pembangunan terminal ini agar konektivitas berjalan dengan baik dan juga bisa melayani masyarakat dengan lebih maksimal dengan fasilitas yang ada,” terang Menhub di sela kegiatan peninjauan.
Menurut Menhub, terminal ini dibangun dengan konsep mixed use. Nantinya akan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan UMKM. Pembangunan dimulai sejak Februari 2022, pemerintah menargetkan revitalisasi rampung pada bulan Oktober 2022 mendatang.
“Kalau nanti mau cari kuliner favorit Salatiga ada di terminal ini. Kemudian nanti juga ada ruang pertemuan. Jadi semua kegiatan masyarakat bisa difasilitasi di Terminal Tingkir,” ujar dia.
Pembangungan Terminal Tipe A yang terletak di Jalan Raya Soekarno-Hatta jalur utama Kota Salatiga-Solo dimulai sejak Februari 2022 dengan luas lahan sekitar 10.329 meter persegi serta luas bangunan kurang lebih sekitar 1.700 meter persegi.
Sementar itu, Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Puji Astuti menyambut baik dibangunnya Terminal Tingkir yang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Salatiga dan sekitarnya. Menurutnya, lokasi terminal ini sangat strategis karena berada di tengah kota.
“Kami akan mengupayakan agar kegiatan pelayanan masyarakat bisa dilakukan di sini. Kemudian, segala produk UMKM yang menjadi unggulan juga akan dipusatkan di sini. Ini akan menjadi pusatnya oleh-oleh khas Salatiga,” tuturnya. (at)