PURWOKERTO[Berlianmedia] – Wakil Bupati Banyumas Sadewo Trilastiono berharap UMKM Banyumas bisa terus maju dan berjejaring dengan UMKM di luar negeri sehingga dapat mendunia.
Sadewo menambahkan, ada pameran di Jerman, Amerika dan negara lain yang berpotensi diikuti UMKM Banyumas dan meminta Dinas terkait untuk memprioritaskan Santipreneur Banyumas bisa mengikuti pameran tersebut.
“UMKM Banyumas alhamdulillah sudah kami lakukan penataan. Mohon kepala dinas, kalau ada pameran di Jakarta, UMKM dari Santripreneur Banyumas diprioritaskan,” tuturnya saat membuka ‘Festival Merdeka’ Santripreneur Indonesia, Kantor PCNU Banyumas, Rabu (24/8).
Acara pembukaan dihadiri inisiator dan Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia, KH Ahmad Sugeng Utomo atau Gus Ut, KH Mughni Labib (Rais Syuriyah), Sabar Munanto (Ketua Tanfidziyah) dan Kadinakerkop dan UMKM Banyumas Joko Wiyono.
Sementara itu KH Ahmad mengatakan, Santripreneur Indonesia sudah banyak melakukan kegiatan dan langkah digitalisasi untuk UMKM di Indonesia, salah satunya dengan Expo UMKM di Banyumaas ini yang berjejaring dengan Santripreneur hingga luar negeri.
“Santripreneur Indonesia Alhamdulillah telah banyak melakukan kegiatan dan digitalisasi UMKM dan siap mendunia,” ujarnya.
Sedangkan H Sabar berharap, akan ada tindaklanjut dari Santripeneur Banyumas yang memiliki potensi besar produk UMKM, seperti gula semut dan makanan khas yang bisa dipasarkan.
“Banyak UMKM setempat yang bisakembangkan karena potensinya yang besar, mulai produk lokal gula semut yang kini semakin dikenal dan makanan-makanan tradisional setempat yang bisa diekspor ke mancanegara,” tuturnya.
Pada hari terakhir pelaksanaan ‘Festival Merdeka’ Santripreneur Indonesia ini, akan ditutup dengan pentas seni dan hadrah nanti malam.
