Kodam IV/Diponegoro Dukung Polda Jateng Dalam Pengamanan Migas
SEMARANG[Berlianmedia] – Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito menghadiri acara pers conference kasus penyalahgunaan BBM yang terjadi di wilayah hukum Polda Jateng.
Kegiatan juga dihadiri Forkopimda Jateng tersebut dilaksanakan di Polrestabes Semarang, Jl. DR Sutomo No19, Barusari, Semarang, Senin (5/9).
Brigjen TNI Parwito menyampaikan Kodam IV/Diponegoro mulai dari tingkat Koramil menyatakan siap untuk memberikan dukungan penuh kepada Polda Jawa Tengah dalam pengamanan Migas, mengingat Migas merupakan hajat hidup masyarakat banyak, sehingga harus terkontrol dan terlindungi dari penyalahgunaan.
“Kodam dan jajarannya mulai dari tingkat Koramil dan Babinsa akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan dari Pemerintah Daerah maupun dari Polda khususnya dalam pengamanan Migas ini, sehingga tidak perlu khawatir Kapolda kita juga akan siap untuk membantu,” ujar Kasdam.
Menurutnya, dampak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu telah ditemukan beberapa oknum masyarakat yang melakukan tindak pidana mengambil keuntungan dengan cara menimbun maupun mengoplos bahan bakar jenis pertalite dengan kondesat minyak mentahan, kemudian dicampur dengan bahan kimia dan dijual harga pertamax. Dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian negara mencapai Rp11.105.144.000,-
Sementara itu, Kapolad Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfimengungkapkan bahwa dia akan melakukan penegakan hukum serta melakukan upaya pengamanan baik itu lewat distribusi, SPBU, kemudian persediaannya dan lain sebagainya.
“Prinsip jajaran Polda Jawa Tengah dengan stakeholdernya yang ada baik itu Pertamina, Kodam 4 Diponegoro, maupun Muspida akan bahu-membahu dalam penetrasi hal tersebut.” tuturnya
Diharapkan dengan pengungkapan kasus ini bisa menjadi trigger pelajaran bagi para pelaku untuk tidak melakukan tindak pidana Migas di wilayah jajaran Polda Jawa Tengah.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno SE MM, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Andi Herman SH MH, Walikota Semarang Dr Hendrar Prihadi SE MM dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Dwi Puja Ariestya. (rs)