Karyawati Sebuah Toko Roti Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan
SEMARANG[Berlianmedia] –
Warga sekitar kawasan Tegalsari Barat V Semarang dibikin heboh dengan teriakan karyawati sebuah toko roti yang meminta pertolongan.
Sorang gadis perparas cantik S (17) karyawati sebuah toko bakery N di kawasan Jalan Tegalsari Raya Semarang itu menjadi korban upaya pemerkosaan dan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pemuda tak dikenal di siang hari, Minggu (11/9).
Pelaku seorang pemuda berusia sekitar 30-an mengendarai sepeda motor revo datang pukul 10.09 WIB memarkir motor di samping toko roti itu. Pelaku masuk ke toko sekitar pukul 10.10 WIB kemudian berlaga bertanya kepada korban.
“Mbaknya yang biasanya
jaga siapa. ? Korban menjawab tidak dan bertanya mau beli roti apa bapak ?. Pelaku menjawab roti warna putih. Korban kembali menjawab apa itu kue tar ?. Bukan jawab pelaku.
Korban mencoba meliat stock di dalam, tidak disangka disusul pelaku, korban curiga kemudian mencoba menahan pintu agar pelaku tidak masuk, tetapi tenaga pelaku lebih kuat kemudian setelah masuk korban sempat berteriak-teriak.
Namun pelaku dengan perilaku kasar membenturkan kepala korban ke ubin dan juga bagian samping tangga besi, setelah itu korban akan dibawa masuk ke dalam kamar mandi, tetapi korban berteriak dan akhirnya pelaku ketakutan kabur dengan tenang pada pukul 10.15 WIB.
Barang bukti yang terdapat berupa sandal jepit pelaku dan helm pelaku yang jatuh pada saat kabur.
Teriakan korban minta tolong yang mengundang perhatian warga sekitarnya, membuat warga berdatangan hingga Ketua RT 04/RW 12 Tegalsari Barat V Didik Pramudia datang ke lokasi, selang beberapa waktu disusul Babinsa Polsek Candisari, Karmani.
Didik Pramudia mengatakan korban merupakan warga sekitar dan kejadian itu sudah dilaporkan pihak Kepolisian, sekarang sedang ditangani.
“Peristiwa itu juga terekam di CCTV milik toko roti itu, pemilik toko pun sudah hadir ikut menangani korban yang memar diwajahnya. Bahkan plat nomer kendaraan pelaku pun sudah tercatat,” ujar Didik kepada berlianmedia.com.
Menurutnya, korban kini trauma dan oleh keluarganya segera dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan pengobatan.
Sementara Babinsa Polsek Candisari Karmani belum bersedia memberikan keterangan.