Hendi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Semarang Capai 6%
SEMARANG[Berlianmedia] – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara daring turut mengikuti Rapat Paripurna pada Sidang Tahunan MPR-RI, dimana secara khusus teragenda untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko W idodo (Jokowi) dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Wali Kota Semarang mengatakan pentingnya pesan dari pidato Presiden tersebut diketahui oleh masyarakat secara luas. Untuk itu. dia menuturkan akan meneruskan isi pesan dari Jokowi dan Ketua DPR- RI, Puan Maharani kepada masyarakat pada wilayahnya.
Menurutnya, jika kekompakan, persatuan, kolaborasi, serta gotong royong memang menjadi sejumlah kata kunci penting dalam upaya membangun negara. Dia bangga atas sejumlah capaian yang diraih Indonesia saat ini.
“Pada perayaan Kemerdekaan RI ini rasa kebanggaan kita terhadap Indonesia ini ditekankan pada sambutan Bapak Presiden dengan berbagai indikator-indikator,” ujar Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu, Selasa (16/8).
Hendi mengatakan soal pernyataan Presiden Jokowi terkait pemulihan ekonomi Indonesia yang terus menguat, yaitu tumbuh 5,01% di Triwulan I/2022, dan kemudian lebih menguat signifikan menjadi 5,44% di Triwulan II/2022.
“Di dunia luar, jalur inflasinya demikian luar biasa. Tapi Alhamdulillah di Indonesia dengan kekuatan gotong royong kemudian semua memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa ini membuat Indonesia jauh lebih baik,” tutur Hendi.
Menurutnya, jika upaya yang dilakukan di Kota Semarang juga sejalan dengan semangat pembangunan di tingkat pusat. Untuk itu melalui konsep bergerak bersama yang digagasnya, dia pun yakin tren positif di tingkat nasional juga terus bisa diikuti Kota Semarang.
“Tinggal kita masifkan lagi dan ingatkan lagi kepada masyarakat Kota Semarang bahwa ternyata dengan konsep bergerak bersama kita bisa menjadi lebih tangguh dari daerah-daerah lain di dunia,” ujarnya.
Hendi menargetkan peningkatan ekonomi di Kota Semarang juga akan melompat lagi di tahun ini. “Tahun lalu pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 5,16% mestinya di tahun ini kita bisa menembus di 6%,” tuturnya optimis. (RS)