Satpol PP Kota Semarang Ingatkan Pedagang Segera Pindah ke Johar Baru
SEMARANG[Berlianmedia] – Satpol PP Kota Semarang melakukan sosialisasi kepada pedagang yang masih berada di eks relokasi Johar MAJT terkait penempatan pedagang ke Pasar Johar baru.
Sosialisasi yang dihadiri oleh perwakilan pedagang yang belum menempati lapak di Johar Baru dan perwakilan dari yayasan nadzhir wakaf Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) berjalan lancar.
Kasat Pol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pertemuan tersebut sudah mengerucut pada satu keputusan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yakni bagi pedagang yang masih mau berada di eks relokasi MAJT diperbolehkan dan bagi pedagang yang mau menempati Pasar Johar Baru dan sudah mendapatkan undian untuk bisa segera pindah.
“Kemarin pihak yayasan MAJT sudah bertemu dengan Pak Wali dan keputusannya yang mau tetap disini (relokasi MAJT) ya silahkan, tapi pedagang yang sudah punya lapak di Johar dan mau disana ya segera pindah,” ujarnya, Jumat (2/9).
Ia menegaskan bagi para pedagang yang sudah memiliki lapak di Johar Baru untuk segera menempatinya. Pasalnya, dalam waktu lima hari kedepan jika tidak ditempati lapak tersebut akan disegel dan nantinya akan diberikan kepada para pedagang yang mau menempatinya.
“Kamis depan kita akan cek dan akan kita police line kalau lapaknya masih kosong, jadi pedagang segera pindah yang memang mau pindah ke sana,” tegasnya.
Sementara bagi pedagang yang tidak ingin pindah dari eks Relokasi Johar MAJT, Pemkot mempersilahkan. Namun Pemkot meminta kepada yayasan nadzhir wakaf MAJT untuk segera mengurus perizinan pasar di MAJT tersebut.
“Pasar MAJT harus segera urus izinnya. Saya pastikan tidak ada lagi permasalahan Pasar Johar. Untuk yang MAJT ini pengelolanya bukan Pemkot Semarang tapi dari yayasan,” jelasnya.
Sedangkan untuk pedagang yang belum mendapatkan lapak diharapkan bisa menunggu pengundian lapak periode kedua yang nantinya akan menempati di Shopping Centre Johar (SCJ).
Bagi pedagang grosir, sementara akan menempati Pasar Klitikan Penggaron yang akan dipindah pada 11 September mendatang.
“Kita akan kawal pedagang grosir buah yang akan di pasar klitikan tanggal 11 september,” ungkap Fajar.
Sekretaris Rayon Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Pasar Johar Semarang, Hanafi meminta agar para pedagang yang sudah memiliki undian lapak dan izin di Pasar Johar untuk segera menempati lapaknya.
Ia berharap pedagang bisa kompak untuk bersama-sama pindah ke Pasar Johar dan meramaikan kembali Pasar Johar.
“Kami mengajak para pedagang yang sudah punya izin di Pasar Johar untuk segera ditempati. Nanti kita bisa bareng-bareng agar pasar ramai. Tapi kalau memang mau jualan disini yang penting pasar Johar diisi dulu dan tertata semua,” tuturnya.