Kakek Sutarjo warga RT07 / RW03, Dukuh Mintreng, Desa Kebonagung terlihat bahagia menyambut para anggota TNI Kodim 0716/Demak yang bertugas menjadi Satgas TMMD di wilayah Desa Kebonagung, Demak. Foto : Ist
Sambutan Hangat Kakek Sutarjo Rumahnya Ditinggali Satgas TMMD Kodim Demak
DEMAK[Berlianmedia] – Pelaksanaan program TMMD Reguler ke-114 Kodim 0716/Demak 2022 telah mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan masyarakat di Desa Kebonagung.
Kehangatan itu tampak jelas dari keluarga Sutarjo, warga RT07 / RW03, Dukuh Mintreng, Desa Kebonagung. Kakek yang telah berusia 69 tahun itu mengaku sangat bangga saat rumahnya ikut ditempati para anggota TNI yang bertugas menjadi Satgas TMMD Kodim Demak. Selama sebulan penuh Satgas TMMD menempati kediaman Sutarjo.
Sutarjo menuturkan, saat didata oleh Kepala Desa (Kades) Kebonagung, Tulkah Makmun, dirinya mengaku sempat ragu. Saat itu di dalam hatinya sempat ragu apakah rumahnya layak ditempati para anggota TNI yang bertugas menjadi Satgas TMMD di desanya.
“Saya ini kan orang desa. Awalnya saya sempat ragu dan takut. Namun, setelah dijelaskan oleh Pak Kades dan Pak Tentara saya dengan gembira bersedia rumah saya ditinggali oleh Bapak-bapak anggota TNI,” ujar Sutarjo, Sabtu (6/8).
Dia mengatakan setelah satu hari bersama para anggota TNI yang tinggal di rumahnya, Sutarjo mengaku senang dan bahagia.
Sutarjo menambahkan, jika perasaannya tidak lagi sungkan tinggal bersama para anggota TNI. Bahkan mertasa bahagia adanya kehadiran Satgas TMMD Kodim Demak yang membangun desanya.
“Akhirnya perasaan senang, merasa terhormat karena rumah saya ditempati Tentara, Mereka yang rata-rata usianya masih muda, rasanya seperti anak sendiri,” tutur Sutarjo.
Pelaksanaan TMMD Reguler ke-114 Kodim 0716/Demak tahun 2022 dilaksanakan di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung. Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, menuturkan dalam melaksanakan program pembangunan jalan dalam program TMMD di Desa Kebonagung berbagai aspek telah diperhitungkan dengan baik dan matang.
Menurutnya, setiap komponen yang ada di dalamnya bisa mempengaruhi usia jalan yang dibangun.
“Di dalam dunia konstruksi, tidak ada bagian atau komponen yang tidak memiliki manfaat. Seluruh bagian yang terdapat di dalamnya semua saling berkaitan satu dengan yang lainnya dan memiliki peran untuk membuat bangunan menjadi lebih kokoh dan sempurna. Sama halnya dengan penggunaan besi wiremesh dalam pengecoran jalan TMMD,” ujar Dandim di Desa Kebonagung pada Jumat (6/8) lalu. (at)
