Tokoh Inspiratif Jawa Tengah 2024, KRH Dr. Drs. H. Hono Sejati Pradoto Jatinagoro, SH, M.Hum.

SEMARANG [berlianmedia] – Rektor Undaris mendapat penghargaan sebagai tokoh inspiratif Jawa Tengah 2024 yang diselenggarakan berlian organizer, rencana akan diserahkan oleh Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana  di Wisma Perdamaian Semarang  pada Jumat, (23/8).

Rektor yang punya berbagai pengalaman, berkontribusi dan berdedikasi begitu mendapat amanah sebagai Rektor Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman (Undaris) Guppi, Ungaran, periode 2020-2024, Dr. Drs. H. Hono Sejati, SH, M.Hum, langsung gas pol melakukan berbagai pembenahan internal maupun eksternal. Terutama dalam menjaring mahasiswa, dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat.

“Saya gencar melakukan branding Undaris ke mana-mana. Rajin menjalin kerja sama dengan lembaga eksekutif, legislatif dan lembaga lainnya

untuk pengembangan akademik, meningkatkan keilmuannya di Undaris. Kebetulan saya mengisi sejumlah Bintek anggota DPRD Kabupaten/Kota di Jateng,” jelas Mas Hono, panggilan akrab Hono Sejati.

Sedangkan untuk pengembangan fisik kampus, seperti sarana dan prasarana belajar mengajar, alumni Fakultas Dakwah IAIN (UIN) Walisongo Semarang ini, membangun gedung lantai 3. Biaya pembangunan ini menggunakan dana mandiri atau tidak pinjam dari perbankan.

Selain itu juga menggandeng pemerintah daerah dan para aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan meninmba ilmu di Undaris. “Kami juga sering silaturahmi di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) menemui para Kiai, supaya santrinya bisa meneruskan kuliah di Undaris,” kata Hono.

Disebutkan, Undaris saat ini memiliki 6 Fakultas, yaitu, Fakultas Hukum dengan program studi Magister Ilmu Hukum (S2) dan Progdi Ilmu Hukum (S1), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Progdi

PPKN (S1), dan Progdi PGSD (S1).

Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Sipil (S1), Fakultas Peternakan dengan Progdi Peternakan (S1), Fakultas Agama Islam dengan Progdi Pendidikan Agama Islam (PAI) (S1), Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) (S2), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Progdi Manajemen (S1).

Dengan jabatannya saat ini sebagai Rektor Undaris dan Ketua GUPPI (Gabungan Pembaharuan Pendidikan Islam) Jawa Tengah, Dr. Drs. H. Hono Sejati, SH, M.Hum, bisa mengembangkan bidang akademik dan pengembangan kampus. Jumlah mahasiswa juga mengalami perkembangan, saat ini Undaris memiliki lebih dari 2.500 mahasiswa.

“Alumni Undaris tercatat lebih dari 9.000, mereka berada di semua lini. Ada yang di pemerintahan sebagai ASN, Polri, TNI-AD, AL, AU maupun di sejumlah perusahaan swasta,” terang Dr. Drs. H. Hono Sejati, SH, M.Hum.

Pria yang bertempat tinggal di Jalan Gatot Subroto, No. 137 Kelurahan Babankerep, Kecamtan Ngaliyan, Kota Semarang, ini sejak masih menjadi mahasiswa, aktif beroganisasi. Kini Mas Hono aktif di sejumlah organisasi profesi maupun organisasi sosial. Hal itu sangat menunjang kepemimpinannya saat menjadi orang nomor satu di Undaris. Semasa menjadi mahasiswa IAIN Walisono, Hono Sejati aktif di kegiatan ekstra kulikuler. Antara lain menjadi Resimen Mahasiwa (Menwa), bahkan Hono saat itu dipercaya menjadi Komandan Menwa IAIN Walisongo.

Sosok Hono dikenal ramah, suka berorganisasi dan berkawan dengan siapa saja, mudah masuk di berbagai lini. Antaranya, dia pernah menjadi Hakim Adhoc PHI di Pengadilan Negeri Yogyakarta selama 10 tahun dan menjadi Advokat sampai kini. Jabatan lainnya yaitu Ketua LKBHI lembaga Konsultasi Hukum IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia) Jawa Tengah. Pembina Himpunan Advokad Nahdatul Ulama (HIMANU).

Ketua dewan Pembina PAPPRI (persatuan Artis penyanyi dan pencipta lagu) Jawa Tengah. Sebagai pakar hukum sering dimintai menjadi keterangan ahli di pengadilan. Dia juga tercatat sebagai pakar hukum nasional tentang Ketenagakerjaan, nara sumber nasional tentang hukum beracara di Pengadilan Hubungan Industrial.

Serta narasumber di 6 organisasi advokat tentang PKPA (Pendidikan Kursus Pendidikan Advokad). Mas Hono pernah menjadi dewan pengupahan Prov. Jateng dari unsur Apindo selama 4 periode yang memberi rekomendasi kepada gubernur untuk menentukan besaran Upah minimal kota/kabupaten di Jateng.

Ia juga menjadi dosen di Faluktas Hukum UII Yogyakarta, Dosen STIE BPD Jateng, serta Manajer SDM di PT. Raja Besi Semarang. Hono juga dipercaya menjadi Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi RI (GNPK RI) Jateng, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Jateng, Ketua Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah (PMKM) Jateng, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jateng.

Selain itu, dia juga dipercaya menjadi Ketua Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Ketua Dewan Pakar Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Jateng, Ketua Alumni Fakultas Hukum Undaris, Ketua Alumi MIH (S2) Untag dan masih banyak lagi menjabat di sejumlah organisasi. Pengalamannya di berbagai ormas dan lembaga itu, diakuinya sangat menunjang tugasnya sebagai Rektor Undaris.

Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha kuliner di Kota Semarang. Hono juga pernah melalui berbagai pekerjaan. Antara antara lain pernah menjadi guru agama di SMAN 7 Semarang, mengajar MAN 1 Semarang, Guru SMA Masehi 2 Semarang.

“Saya sangat menikmati hidup saya saat ini, punya anak 2 sudah mentas semua, punya cucu laki-laki dan perempuan. Itu saya membahagiakan saya,” ujar pria yang memiiki motto hidup “sebaik-baiknya manusia, adalah yang memberi manfaat bagi orang lain”

Pria yang mengidolakan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan dan pendiri NU KH Hasyim Asy”ari itu, berusaha menyeimbangkan beragam kesibukannya itu dengan kehidupan beragama yang intens, tak abai menjalankan syariat agama.