PWM Jateng Resmikan Mualaf Learning Center dan Bekali Dai Komunitas Era Digital

SEMARANG [Berlianmedia] – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melalui Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) meresmikan Mualaf Learning Center (MLC) sekaligus menggelar Pembekalan Dai Komunitas Era Digital, Sabtu (13/9) di Aula Rumah Sakit UNIMUS Lantai 7 Semarang.

Acara ini dihadiri Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Dr. Latif Usman, S.I.K., M.Hum, Rektor UNIMUS Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd, Ketua LDK PP Muhammadiyah Dr. Muchammad Arifin, M.Ag, Wakil Ketua PWM Jateng Prof. Dr. H. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag, serta Ketua LDK PWM Jateng Dr. KRAT. AM Jumai, SE., MM.

Mualaf Learning Center (MLC) hadir sebagai wadah strategis untuk pembinaan, edukasi, dan pendampingan mualaf. Lembaga ini diharapkan menjadi pusat layanan dakwah yang inklusif, membangun solidaritas umat, serta memberi rasa aman dan nyaman bagi saudara baru dalam Islam.

Selain itu, PWM Jateng juga membekali dai komunitas dengan keterampilan dakwah berbasis teknologi digital, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Dengan cara ini, dai diharapkan dapat menghadirkan dakwah yang lebih kreatif, informatif, dan relevan bagi generasi muda.

Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Latif Usman menyampaikan apresiasi atas launching MLC. “Para mualaf adalah saudara kita yang harus dirangkul agar semakin mantap dalam keislaman. MLC bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang penguatan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Ketua LDK PP Muhammadiyah, Dr. Muchammad Arifin, menegaskan MLC akan menjadi pusat pendampingan bagi mualaf di Jawa Tengah. “Masalah yang dihadapi mualaf sangat beragam. Melalui MLC, mereka bisa didampingi, diberdayakan, dan merasakan kebahagiaan sebagai bagian dari umat Islam,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LDK PWM Jateng, Dr. KRAT. AM Jumai, menambahkan bahwa sinergi dengan LazisMu dan mitra lain akan diperkuat untuk mendukung program MLC. “Pendampingan mualaf bukan hanya soal agama, tapi juga menyangkut  ekonomi dan sosial yang mendesak,” tegasnya.

Kegiatan ini diikuti sekitar 150 peserta dari perwakilan LDK Muhammadiyah se-Jawa Tengah dan aktivis dakwah komunitas. Dengan diresmikannya MLC, Muhammadiyah Jateng meneguhkan komitmen memperkuat dakwah komunitas yang modern, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan era digital.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *