KPU Grobogan Luncurkan Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan
GROBOGAN[Berlianmedia] – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan fokus untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, kesadaran politik warga negara untuk berpartipasi dalam kehidupan politik bangsa menjadi hal yang krusial.
Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo menyatakan guna mendongkrak partisipasi pemilih, jajarannya telah meluncurkan program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). Program ini, menurut Agung akan difokuskan di 40 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Grobogan.
“Program ini akan difokuskan di 40 desa tersebar di 4 kecamatan di Grobogan,” ujarnya seusai peluncuran DP3 yang digelar KPU Grobogan, di Hotel 21 Kota Purwodadi, Jumat (19/8).
Melalui program tersebut, Agung meyakini bakal menaikan kesadaran warga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Ia menjelaskan, program DP3 ini diharapkan tidak hanya peningkatan partisipasi pemilih. Namun, juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pelaksanaan pemilu.
“Melalui program ini kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu akan meningkat,” ujarnya.
Agung menambahkan setelah tahapan pemilu dimulai, jajarannya aktif melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Pasalnya, pemilu merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak asasi warga negara di bidang politik.
“Pemilu dilaksanakan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, yang mengusung asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” tuturnya.
Pada bagian lain, Ketua KPU Jawa Tengah Paulus Widyantoro mengemukakan menghadapi pelaksanaan pemilihan umum serentak 2024, KPU telah siap dalam menjalankam program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan atau DP3. Menurutnya, program itu menjadi salah satu proyek prioritas KPU RI.
“Program ini (DP3) fokus pada pendidikan pemilih di daerah dengan partisipasi masyarakat rendah, rawan konflik, potensi pelanggaran pemilu tinggi dan rawan bencana alam,” tuturnya.
Menurut Paulus, program DP3 akan diimplementasikan dalam program desa peduli pemilu dan pemilihan untuk memberikan pendidikan pemilih yamg berkesinambungan.
Ia menjelaskan program ini digagas tidak hanya meningkatkan kuantitas pemilih tapi juga untuk meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilihan.
“Diharapkan melahirkan pemilih yang cerdas, mandiri dan rasional yamg berpartisipasi setiap proses penyelenggaraan pemilu dan penentu keberhasilan demokrasi,” ujarnya.
Dalam program itu, lanjut Paulus, juga mencetak kader terbaik di setiap desa untuk membantu kerja KPU dalam mensosislisasikan tahapan pemilu 2024, serta pendidikan pemilih secara berkelanjutan. Sehingga partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu dan kepemilihan dapat meningkat.
Paulus juga berpesan agar kader-kader DP3 bisa menyampaikan pendidikan pemilu kepada masyarakat di wilayahnya. Sehingga bukan hanya target partisipasi saja yang meningkat, tetapi juga bisa memberikan pendidikan pemilih di wilayahnya.
“KPU punya kewajiban mencerdaskan pemilihan yang cerdas meningkatkan partisipasi pemilih. Pada prinsipnya program itu adalah upaya sosialisasi dan pendidikan untuk hadapi penyelenggaran pemilu dan pemilihan serentak 2024. Beberapa tujuan penting lainnya yakni untuk membangun kesadaran politik, mengedukasi dna memberikan filter informasi terkait pemilu, menghindari praktik masyarakat dalam politik uang dan membentuk kader,” terang dia.
Dalam kegiatan peluncuran DP3 yang digagas KPU Grobogan dihadiri Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto. Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan Pemkab Grobogan mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 sebagaimana sudah dijadwalkan.
Ia berpesan kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu di Grobogan agar bersinergi dengan jajaran pemerintah serta seluruh stakeholder untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas dengan meningkatkan kualitas pemilu termasuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
“Pemkab Grobogan siap mendukung kelancaran seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024,” tuturnya.
Menurut Bambang, bahwa perlu sinergi antar stake holder dalam pelaksanaan tahapan pemilu. Seperti halnya peluncuran DP3 oleh KPU Grobogan. Pihaknya berharap ada keterlibat semua pihak untuk meningkatkan partisipasi pemilih mulai dari pemerintah daerah, camat, kades, lurah, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
“Saat ini sudah masuk tahapan pemilu 2024 melalui program ini, selain memberi edukasi atau pendidikan pemilu pada masyaraka kami berharap melalui program ini (DP3), menjadi sarana pendidikan pemilu untuk mewujudkan pemilih cerdas selain meningkatkan partisipasi masyarakat menyambut pada Pemilu 2024,” ujarnya.