Kakek Asal Katong Ditemukan Tewas di Dalam Kamarnya
GROBOGAN(Berlianmedia) – Nasib nahas dialami Sugiyo warga Dusun Katong, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Kakek berusia 67 tahun ini ditemukan meninggal dunia oleh warga desa setempat di dalam kamar yang ditempatinya.
Lokasi kamar korban terletak berdekatan dengan kandang sapi milik tetangganya, Rabu (24/8).
Ironisnya, saat awal ditemukan, kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk.
Kapolsek Toroh AKP Darmono saat dikonfirmasi mengungkapkan, korban merupakan seorang kakek yang tinggal di kawasan RT 03 RW 08, Dusun/Desa Katong, ditemukan oleh warga tergeletak di atas tempat tidur di dalam kamar, yang kebetulan terletak di dekat kandang sapi milik tetangganya.
Saat itu, pemilik kandang sapi tengah beraktifitas rutin di area kandang sapi miliknya.
“Saat tetangganya mencium bau menyengat, dengan penuh kecurigaan, tetangga korban langsung mengecek lokasi di dalam tempat tinggal korban. Ternyata, benar korban ditemukan sudah keadaan meninggal dunia, di atas tempat tidur di dalam kamar korban,” terang AKP Darmono.
Saat awal ditemukan, lanjut Kapolsek, kondisi jenazah korban sudah hampir membusuk. Diduga, korban telah meninggal dunia sekira 3 hari.
Menurut informasi didapat, sebenarnya korban sudah diajak oleh pihak keluarga korban untuk hidup bersama anggota keluarganya.
Namun korban lebih memilih hidup sendiri dan tinggal di bangunan rumah yang terletak dekat area kandang sapi milik tetangganya.
“Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah hampir membusuk, kulitnya melepuh dan ada yang sudah terkelupas,” ujarnya.
Oleh warga, menurut AKP Darmono, penemuan jenazah langsung dilaporkan kepada pihak pemerintah desa dilanjutkan ke Mapolsek Toroh.
Setelah menerima laporan, AKP Darmono langsung menerjunkan jajarannya di lokasi kejadian guna proses olah TKP dan membantu evakuasi jenazah korban.
Bersama dengan Tim Inafis Polres Grobogan serta petugas kesehatan dari Puskesmas Toroh 1 mendatangi lokasi tempat kejadian.
” Hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan pada jenazah korban. Namun, kondisi jenazah sudah hampir membusuk, sejumlah kulit didapati telah terkelupas. Penyebab korban meninggal dunia diduga dikarenakan penyakit yang dideritanya,” ujarnya.
Kapolsek menerangkan, pihak keluarga telah menerima peristiwa yang dialami korban dan menolak untuk dilakukan autopsi jenazah.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga guna proses pemakaman,” tuturnya.