Kebakaran Hanguskan Bangunan Penggilingan Padi di Grobogan

GROBOGAN[Berlianmedia] – Kebakaran terjadi dan menghanguskan bangunan penggilingan padi Sabar Barokah di Desa Curug, Tegowanu, Grobogan, Kamis (4/8). Bangunan yang terbakar milik Muhammad Rifai, 41 tahun.

Data yang dihimpun, diduga kuat sumber api berasal dari alat pemanas gabah. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Kerugian yang dialami korban akibat kejadian nahas ini mencapai Rp200 juta.

Kapolsek Tegowanu AKP Danang Essanto saat dikonfirmasi wartawan memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran tersebut. Menurut dia, jajarannya langsung menuju ke lokasi setelah menerima laporan pada Kamis (4/8) sekira pukul 13.00 WIB. Kobaran api bisa dipadamkan sekira 1 jam dari awal kejadian.

“Bangunan penggilingan padi yang terbakar milik Muhammad Rifai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Pemadaman api membutuhkan waktu hingga 1 jam,” terang Kapolsek, Jumat (5/8).

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Dugaan awal, api bersumber dari alat pemanas.

Kobaran api pertama kali diketahui oleh salah seorang pekerja di penggilingan padi tersebut bernama M. Wahid. Saat itu, Wahid melihat ada kepulan asap di bangunan tersebut.

“Saat saksi (M. Wahid) beristirahat melihat kepulan api di bangunan tersebut. Saksi langsung memberitahukan apa yang dilihatnya kepada warga dan pemilik bangunan tersebut,” terang Kapolsek.

Bersama warga berupaya memadamkan api tersebut. Tidak lama kemudian mobil pemadam kebakaran tiba. Api baru bisa dipadamkan sekira satu jam setelah awal kejadian.

“Dari hasil olah TKP petugas dari Tim Inafis Polres Grobogan penyebab kebakaran diduga bersumber dari mesin pengering padi. Akibat kejadian tersebut kerugian material yang dialami korban mencapai Rp200 juta,” ujar Kapolsek. (at)

 

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *