KUDUS[Berlianmedia] – Kebakaran terjadi dan menghanguskan warung makan yang juga dijadikan tempat tinggal keluarga Ahmadi, warga Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus.
Bangunan warung, beserta seluruh perabotan serta uang hasil jualan hangus terbakar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa nahas tersebut terjadi Rabu (10/8) siang. Penyebab kebakaran diduga akibat terjadinya kebocoran tabung gas elpiji.
Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Dalimah istri Ahmadi kaget mendengar ledakan seperti ada barang yang terbakar. Dirinya bergegas langsung mencari sumber suara. Ternyata benar, bara api sudah membesar di salah satu sudut ruangan tempat menaruh bahan-bahan memasak, minyak goreng serta tabung gas elpiji.
Teriakan Dalimah didengar oleh suaminya Ahmadi. Sejumlah warga membantu Ahmadi menyelamatkan istrinya. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke aparat pemerintah setempat serta Mapolsek Bae.
Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kudus, Munaji, mengungkapkan, api baru benar-benar dipadamkan setelah petugas gabungan dari tim pemadam kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Satpol PP Kudus, Tim Damkar dari PT Djarum bekerja keras memadamkan api.
“Tidak ada korban jiwa maupu korban luka akibat peristiwa ini. Korban mengalami kerugian bangunan warung beserta perabotan untuk jualan nasi terbakar api,” terang dia.
Sementara itu, Kapolsek Bae Polsek Kudus AKP menyatakan peristiwa kebakaran di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus diduga akibat terjadinya kebocoran tabung gas elpiji. Peristiwa kebakaran terjadi Rabu (10/8) sekira pukul 10.00 WIB. Api baru bisa benar-benar pada pukul 12.00 WIB.
“Enam mobil pemadam kebakaran dari Damkar BPBD Kudus dan mobil damkar dari PT Djarum diterjunkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian yang dialami korban mencapai Rp40 juta,” terang dia.(at)
