Kakek Asal Grobogan Ditemukan Tewas Setelah 4 Hari Tak Terlihat Keluar Rumah
GROBOGAN[Berlianmedia] – Seorang kakek ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Dusun Depok Utara, Desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Sabtu (6/8).
Saat pertama ditemukan, kondisi jenazah kakek bernama Djoko Wahyu Sadewo ini sungguh memprihatinkan. Jasadnya sudah membusuk, posisinya terhimpit almari.
Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban yang tinggal sendirian tidak keluar rumah selama empat hari.
Kapolsek Toroh AKP Darmono saat dikonfirmasi wartawan, mengungkapkan, penemuan jenazah berawal saat seorang pelajar SMK bernama Ali tengah melaksanakan PKL disuruh membeli aki di tempat korban.
Saat itu, Ali sedang menempuh PKL di bengkel yang kebetulan berada di sebelah rumah yang ditempati kakek Djoko Wahyu Sadewo.
Oleh pemilik bengkel, Ali disuruh membeli aki di rumah korban. Ali pun langsung menuju rumah korban. Namun, saat di tempat korban, Ali berupaya memanggil beberapa kali namun tidak mendapat jawaban oleh pemilik rumah. Ali justru mencium bau busuk. Kejanggalan pun mulai muncul.
“Peristiwa penemuan jenazah korban berawal saat anak PKL disuruh membeli aki di rumah korban. Namun saksi tidak mendapat jawaban, justru mencium bau yang menyengat,” ujar AKP Darmono.
Karena janggal, lanjut Darmono, saksi langsung memberitahukan hal itu kepada pemilik bengkel tempatnya bekerja. Pemilik bengkel bersama sejumlah warga langsung melakukan pengecekan di dalam rumah korban. Saat di dalam rumah menemukan korban sudah meninggal dunia.
“Peristiwa penemuan mayat ini langsung dilaporkan kepada pihak pemerintah desa dan petugas kepolisian. Setelah menerima laporan warga, petugas langsung melaksanakan olah TKP di lokasi. Jenazah korban langsung dievakusai dan dibawa ke RSUD Purwodadi,” tuturnya.
Darmono menyampaikan, hasil pemeriksaan medis pada tubuh bagian luar korban, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Darmono menyampaikan, pihak keluarga korban menerima peristiwa tersebut dan menolak untuk dilakukan otopsi pada jenazah korban.
Informasi yang didapat dari pihak keluarga, sebelum meninggal dunia, korban memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima peristiwa yang dialami korban. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya. (at)
