SEMARANG[Berlianmedia] – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Semarang sedang membangun jalan tembus dari Jangli ke arah Undip untuk atasi kemacetan.
Kemacetan di kawasan Semarang atas diprediksi meningkat mengingat kuliah daring atau tatap muka telah kembali berjalan, sehingga mahasiswa dari berbagai daerah luar Kota Semarang akan tinggal di kawasan tersebut.
“Ke depannya, pembanguann jalur ini diharapkan akan bisa memecah kepadatan lalu lintas terutama di jalur-jalur Patung Diponegoro-Tembalang-Jangli dan Dr. Wahidin. Kita cek jalur Undip ke Jangli progresnya sudah sesuai target yaitu berjalan 20% dan akan selesai di bulan Desember 2022. Untuk anggarannya sebesar Rp 27 miliar. Mohon doanya agar lancar selalu,” ujar Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu, Sabtu (17/9).
Mengingat banyaknya proyek pembangunan jalan yang tengah berjalan, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan raya. Terutama karena penyempitan jalan akibat tumpukan material. Pastikan selalu memakai helm dan mengecek kendaraan dalam kondisi yang prima.
Selain itu, tutur Hendi, ia memastikan proyek pelebaran Jalan Sriwijaya berjalan lancar.
Dia optimistis jika proyek pelebaran jalan di depan Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal bisa rampung sesuai target yakni Oktober 2022. Proyek infrastruktur jalan baru ini diharapkan juga mampu mendorong pergerakan ekonomi warga masyarakat.
“Pembangunan Jalan Sriwijaya itu dengan swakelola kemungkinan menghabiskan anggaran 5 Milyar dengan perkiraan bulan Oktober jadi. Mudah-mudahan lalu lintasnya jadi lebih baik dan lebih lancar,” ujarnya usai melakukan peninjauan.
