Hendi Gelar Progam Rutin “Wali Kota Semarang Goes to School”

SEMARANG[BerlianmediangPedia] – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar program rutin bertajuk “Walikota Semarang Goes to School” dengan mengunjungi semua sekolah di jenjang SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Kota Semarang.

SMA Negeri 3 Semarang menjadi tujuan pertama dari program tersebut. Acara yang dimulai dengan senam bersama antara Walikota Semarang Hendrar Prihadi dengan semua siswa dan guru itu dilanjutkan dengan pemberian motivasi kepada semua siswa yang mengikuti acara di halaman SMAN 3.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda saat ini, untuk bisa menggali potensi pada diri masing-masing siswa.

Saat ini, lanjutnya, generasi muda yang dikenal dengan sebutan generasi Z jumlah populasinya lebih banyak.

Menurutnya, jika potensi dalam diri generasi Z yang lebih pada pemahaman teknologi informasi ini dikembangkan dengan baik, maka akan membuat kota bahkan negara lebih maju dalam hal teknologi informasi.

“Ini saat yang tepat untuk mengarahkan potensi-potensi anak muda supaya bisa dikembangkan untuk mendorong kemajuan wilayah, sekolah dan tidak dipakai untuk hal-hal yang bisa menjadikan bullying atau penyebaran berita Hoax,” ujar Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu, Jumat (26/8).

Dalam pemberian motivasi tersebut, Hendi minta kepada para generasi muda bagaimana menjadi pemimpin.

Dia menuturkan, untuk menjadi pemimpin bisa dimulai dengan fokus pada sesuatu yang ada dilingkungan sekitar, misalnya lingkungan sekolah.

Hendi mengatakan masalah kenakalan masa remaja yang saat ini juga marak diperbincangkan. Baginya kenakalan masa muda adalah wajar, namun hanya tinggal bagaimana dari diri dan lingkungan yang bisa mengalihkan kenakalan tersebut menjadi hal yang lebih bermanfaat.

“Nakal saat remaja itu saya rasa wajar dan hampir semua pasti mengalami masa seperti itu, maka pesan saya kenakalan saat remaja dipakai jangan untuk hal kriminal tapi justru bisa menghasilkan situasi yang kreatif inovatif dan out of The box. Misalnya hobi berantem bisa disalurkan jadi atlet tinju kan jadi punya prestasi,” tuturnya.

Hendi berpesan agar para siswa terus memiliki semangat dan ikhtiar, karena masa depan tidak bisa diprediksi, namun masa lalu bisa menjadi evaluasi diri untuk bisa menjadi lebih baik di masa depan.

“Namun kalau ke depan tidak kita siapkan maka jangan mimpi jadi orang sukses,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMAN 3 Semarang Yuwana merasa gembira karena peserta didiknya mendapatkan motivasi dari ahlinya yakni Walikota Semarang. Harapannya, anak-anak muda bisa mencontoh bagaimana seorang pemimpin yang baik bisa mengayomi warganya.

“Anak-anak haus akan informasi yang didapat dari ahlinya untuk mendapatkan motivasi dan informasi yang benar karena anak-anak ini memang calon pemimpin tinggal menunggu saatnya saja,” ujar Yuwana.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *