Hasrat Besar PSIS Raih Poin Penuh Lawan Barito Putera di Jatidiri
SEMARANG[Berlianmedia] – PSIS Semarang bakal menjamu Barito Putera dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri pada Sabtu, (6/8) pukul 15.30 WIB.
Bertindak sebagai tuan rumah, PSIS Semarang pastinya miliki ambisi besar untuk menang.
Apalagi dalam dua laga sebelumnya, tim besutan Sergio Alexandre hanya mampu bermain imbang melawan Rans FC di Stadion Jatidiri dan kalah saat bertandang ke markas Arema FC.
Saat ini, PSIS Semarang baru mengantongi 1 poin dan berada di papan bawah klasemen Liga 1 2022/2023.
PSIS Semarang harus berjuang keras untuk bersaing di papan atas klasemen Liga 1. Tentunya, keberhasilan menaklukan Barito Putera dapat mengembalikan kepercayaan suporter PSIS Semarang.
Sebelumnya, PSIS Semarang sudah tujuh kali berjumpa Barito Putera. Dalam tujuh pertemuan itu, tercatat dua laga antara PSIS dan Barito Putera berakhir imbang.
PSIS Semarang baru dua kali berhasil mengalahkan tim Laskar Antasari. Sedangkan dalam tiga laga sebelumnya, PSIS tiga kali dikalahkan Barito Putera.
Kini, Barito Putera yang dilatih oleh Dejan Antonic dikabarkan bakal memainkan formasi 4-2-3-1, dengan menempatkan 2 gelandang bertahan.
Pemain bertipikal breaker seperti Rafinha yang kadang bergantian posisi dengan Rafael untuk menempati posisi lini depan.
Ditambah lagi amunisi baru Mike Ott pemain naturalisasi Tim Nasional Filipina. Duel lini tengah bisa dipastikan akan tersaji untuk pertandingan Dewangga melawan Rafinha.
Besar kemungkinan Mike Ott dengan Jonathan yang harus diwaspadai barisan lini belakang Mahesa Jenar.
Pergerakan flank Rizky Pora dan determinasi serangan sayap lewat sisi kiri pertahanan PSIS Semarang oleh Umanailo.
Sedangkan untuk pergerakan kedua bek sayap Laskar Antasari lebih cenderung ke dalam untuk selalu berada di pos pertahanannya sendiri. Bahkan, dengan sistem build up kedua bek ini lebih “nyaman”di belakang dengan mengarahkan bola ke lini tengah terlebih dahulu.
Faktor selanjutnya adalah Joko Ribowo yang akan “kembali” lagi ke Stadion Jatidiri.
Penjaga gawang yang pernah memperkuat PSIS Semarang selama 4 tahun ini pastinya akan menunjukkan kualitasnya dan rasa percaya diri yang tinggi karena sekarang membela Barito Putera.
Laskar Mahesa Jenar sendiri telah memiliki skuad baru, yakni Titus Bonai. Mantan pemain tim nasional ini, akan menempati posisi flank alias penyerang sayap kanan.
Hingga saat ini performanya belum habis dan akan menutup kelemahan PSIS Semarang di sektor lini depan.
Dengan formasi 4-3-3 memainkan bola melalui serangan kedua bek sayap tentunya akan ada opsi pergerakan cutting inside dari Titus dan Marukawa.
Selebihnya, sangat dimungkinkan barisan lini tengah Mahesa Jenar harus memainkan opsi peran beda daripada 2 pertandingan sebelumnya.
Meski pada pertandingan terakhir kemarin lini tengah sangat menguasai dalam possesion ball dan “bisa” memainkan jeda permainan.
Kualitas dan postur tinggi bek Laskar Antasari Renan Silva tentunya sudah dipelajari lini serang Mahesa Jenar.
Dengan opsi penyerangan melalui sektor flank bahkan dengan tendangan luar dari kotak pinalti untuk membongkar lini pertahanan Barito Putera.
Tentunya akan bermain hati-hati dengan mengandalkan serangan balik melalui kecepatan para pemain sayap.
Yang patut diwaspadai adalah set piece atau bola mati.
Barito Putera pintar memanfaatkan momen ini. Sebelumnya, 3 gol dihasilkan pemain Barito Putera melawan Borneo FC tercipta melalui skema tendangan bebas, tendangan pojok.
Sementara, PSIS sebelumnya justru kecolongan 2 gol juga melalui skema tendangan bebas dan tendangan pojok. (hr)