Pati [Berlianmedia] – Sebanyak 65 rumah warga di Desa Tambah Agung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (22/4) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Meski kerusakan cukup parah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Umum Gerakan Sahabat Jateng, Jumadi, langsung turun ke lokasi bencana guna meninjau kondisi terkini serta memastikan proses penyaluran bantuan berjalan dengan cepat dan tepat sasaran. Kehadirannya disambut hangat oleh warga yang tengah bergotong royong membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah mereka.
“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moral dan bantuan nyata bagi warga yang terdampak. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Fokus kami saat ini adalah membantu warga bangkit kembali dengan menyalurkan kebutuhan mendesak seperti bahan makanan, perlengkapan darurat, serta bantuan tenaga untuk membersihkan dan memperbaiki rumah yang rusak,” ujar Jumadi di lokasi bencana.
Gerakan Sahabat Jateng juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa serta relawan setempat untuk mempercepat proses pemulihan. Tim relawan segera dikerahkan membantu evakuasi, perbaikan rumah, serta distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak.
Salah satu warga, Sutrisno (50), menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan berbagai pihak.
“Kejadian ini terjadi begitu cepat. Angin kencang datang tiba-tiba dan menerbangkan atap rumah kami. Tapi Alhamdulillah, sekarang banyak pihak yang peduli dan membantu kami. Kami sangat bersyukur atas bantuan ini,” tuturnya.
Melalui aksi cepat tanggap ini, Gerakan Sahabat Jateng menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat. Jumadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pemulihan pasca-bencana.
“Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong, kita bisa menghadapi segala tantangan. Mari bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan,” tambah Jumadi.
