Gandeng KPK, Tingkatkan Profesionalisme Pemkot Semarang
SEMARANG[Berlianmedia] – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan komitmennya untuk bersih dari segala praktek tindak pidana korupsi dalam melaksanakan program-program pembangunan di kota yang dipimpinnya, dengan menggandeng Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah-III KPK RI.
“Yang pertama atas nama Pemerintah Kota Semarang dan atas nama pribadi, kami ucapkan selamat datang Tim Korsup Wilayah III KPK di Kota Semarang yang akan memantau dan mengingatkan kawan-kawan supaya menjadi sebuah institusi yang bersih, transparan sekaligus maksimal di dalam melayani masyarakat di Kota Semarang,” ujar Hendi, sapaan akrab wali kota Semarang, Rabu (7/9).
Ia juga menjelaskan capaian penagihan tunggakan pajak daerah, sertifikasi aset pemda, hingga prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan yang ada di Kota Semarang. Untuk tunggakan pajak daerah, yang sampai bulan Agustus belum maksimal. Namun, ia optimis pada bulan Desember capaiannya dapat memenuhi target.
“Sertifikasi aset Pemda di Tahun 2022 ini kita anggarkan 14,7 miliar untuk mensertifikatkan aset 1188 yang sedang berprogres meskipun harus kami laporkan sampai hari ini belum ada sertifikat yang jadi, tapi semuanya sudah berprogres,” tuturnya.
Terkait Sarana Umum, lanjutnya, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang masih mendesak developer untuk segera menyerahkan fasum-fasos, agar akhir tahun ini ada penambahan fasum-fasos yang dimiliki developer untuk bisa menjadi aset Pemerintah Kota Semarang.
Pemerintah Kota Semarang akhir 2021 berhasil meraih penghargaan dari KPK atas upaya luar biasa dalam melakukan reformasi birokrasi, untuk meningkatkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di ibu kota Jawa Tengah.
“Hal tersebut tentu merupakan prestasi yang harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dan tim kami selalu taat asas, taat ketentuan, dan mudah-mudahan jadi berkah buat masyarakat Kota Semarang,” pungkas Hendi.
