Bicara di PBB, Wilson Lalengke Tegaskan Pentingnya Perlindungan HAM dan Kebebasan Pers Global
JAKARTA [Berlianmedia]- Direktur Utama sekaligus Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, menghadiri konferensi pers dan menyampaikan pidato penting di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada bulan Oktober 2025.
Kehadirannya mewakili suara rakyat Indonesia dan masyarakat dunia dalam menyuarakan isu-isu hak asasi manusia (HAM) serta kebebasan pers.
Dalam pidatonya, Wilson menyoroti berbagai pelanggaran HAM yang masih terjadi di banyak negara. Ia menekankan pentingnya perhatian serius terhadap praktik kekerasan terhadap warga sipil, pembunuhan tanpa pengadilan (extra judicial execution), penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, serta tindakan penyiksaan yang masih marak di berbagai belahan dunia.
“Kebebasan pers dan penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah fondasi utama demokrasi. Media memiliki peran penting dalam menjaga transparansi dan menegakkan keadilan, terutama di negara-negara yang sedang berkembang,” ujar Wilson dalam sambutannya di hadapan delegasi internasional.
Wilson juga menyampaikan aspirasi rakyat Indonesia yang menginginkan tegaknya keadilan, penghormatan terhadap martabat manusia, dan penegakan hukum yang akuntabel di seluruh dunia. Menurutnya, kehadirannya di forum PBB bukan semata membawa nama pribadi, melainkan mewakili suara kolektif rakyat yang mendambakan dunia yang lebih adil dan manusiawi.
“Pidato ini bukan tentang saya, melainkan tentang suara rakyat yang ingin didengar. Dunia membutuhkan tindakan nyata, bukan sekadar wacana, untuk menghentikan pelanggaran HAM dan memperkuat tatanan hukum internasional,” tegas Wilson.
Wilson Lalengke berharap komunitas internasional dapat mengambil langkah konkret dalam menangani pelanggaran HAM global dan mendorong terbentuknya sistem internasional yang lebih berkeadilan. Ia menutup pidatonya dengan ajakan agar seluruh elemen dunia bersatu menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan kebebasan pers demi masa depan global yang lebih baik.
