Bantu Percepatan Pembangunan, TMMD Fokus Pada Daerah Tertinggal
TEMANGGUNG[Berlianmedia] – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan terus dilaksanakan dengan sasaran daerah-daerah tertinggal untuk membantu percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan yang dilakukan pemerintah daerah.
Komandan Korem/072 Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono mengatakan, kegiatan TMMD merupakan kegiatan fisik dan nonfisik yang prajurit TNI bersama elemen masayarakat, Polri serta instansi terkait untuk mendukung Pemda mempercepat pembangunan.
“Satu tahun setidaknya ada dua TMMD di tiap Kodim, namun bisa tiga kali dalam satu tahun. TMMD untuk membantu percepatan pembangunan di daerah,” ujarnya di sela penyerahan hasil TMMD Reguler ke-114 TA 2022 di Temanggung, Rabu (24/8).
Ditambahkan, TMMD di Kabupaten Temanggung ditempatkan di Dusun Karang, Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan mulai 26 Juli hingga 24 Agustus 2024. Pembangunan yang dicapai antara lain cor blok sepanjang 1270 meter, bedah empat rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan TPQ, dan poskamling, serta berbagai penyuluhan.
Total dana yang digunakan mencapai Rp1,431 miliar yang antara lain berasal dari PJO Mabes TNI Rp340 juta, swadaya anggaran dana desa dan masyarakat Rp133 juta, APBD Provinsi Rp190 juta, dan APBD Kabupaten Temangung Rp770 juta.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan, pemkab sangat terbantu dengan TMMD dan TMMD tahun ini semakin baik dan tepat sasaran untuk percepatan pembangunan di Temanggung.
“Selama ini TMMD berjalan sangat baik di Temanggung,” ujarnya.
Salah satu warga penerima manfaat, Sumini (65) menyampaikan terima kasih pada TNI yang telah melakukan bedah rumah pada TMMD.
“Kini kami bisa menghuni rumah yang layak, apalagi Mbah Ruet ibu saya juga sakit-sakitan,” tuturnya.
Sementara itu di Surakarta, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa menutup TMMD Sengkuyung Tahap II dengan penandatanganan Naskah Penyerahan Hasil Proyek, didampingi Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono. Selanjutnya dilakukan pemukulan kentongan oleh Wakil Kapolresta Surakarta AKBP Gatot Yulianto.
Dandim 0735 Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono mengungkap, laporan kegiatan fisik yang telah dilakukan berupa pengaspalan, kemudian pembuatan saluran air, dan merehab rumah tidak layak huni. Lalu untuk kegiatan nonfisik, yaitu melakukan penyuluhan-penyuluhan, baik wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, tentang bencana alam, masalah KB, stunting.
“Lalu kita juga melakukan pemberian sembako kepada masyarakat yang tidak mampu. Tentunya dalam kegiatan ini membantu pemerintah daerah dalam rangka mendukung / menyejahterakan rakyat, pemulihan ekonomi pascapandemi,” ujarnya.
