Bangkitan UMKM dan Penanggulangan Stunting Jadi Program Prioritas
KUDUS(Berlianmedia) – Kebangkitan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Kudus.
Hal itu dipaparkan Bupati Kudus Hartopo di sela menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) secara simbolis untuk UMKM dan juga bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita
di Gedung Serbaguna Desa Kandangmas, Senin (22/8).
“Upaya ini sebagai wujud sinergi serta kepedulian terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan, yang harus dilakukan bersama-sama,” tuturnya.
Jika UMKM maju, katanya, maka perekonomian daerah pun akan ikut maju.
Hartopo berharap Kudus segera terbebas dari stunting, sehingga dapat terwujud masyarakat yang semakin sehat dan berkualitas.
“Akibatnya, akan menumbuhkan masyarakat, baik dari ekonomi, kesehatan, maupun sektor lainnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Hartopo juga mengapresi pihak Bank Jateng yang telah berkontribusi membangkitkan UMKM di Kabupaten Kudus setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19.
Apresiasi juga disampaikan kepada pihak Bank Mandiri dan PT Sariwarna, yang telah memberikan bantuan PMT kepada balita. Hartopo menyebut, bantuan tersebut selaras dengan program percepatan penurunan stunting, yang merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Kudus.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, menyebutkan, penerima bantuan UMKM adalah klaster khusus bidang ecoprint.
“Penerima 30 orang, bantuan ini khusus klaster ecoprint. Ini merupakan lanjutan bantuan dari CSR yang diberikan untuk pandai besi di Tenggeles kemarin,” jelasnya.
Menurut Rini, pelaku UMKM klaster ecoprint mendapat bantuan berupa 30 paket kompor dua tungku, dan dandang kukus segi empat dengan volume besar.
Penerima bantuan Hety Sriyani, mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, dengan adanya campur tangan pemerintah melalui Dinas Perinkop,” tuturnya.