35.000 Warga Kota Semarang Akan Terima BLT BBM
SEMARANG[Berlianmedia] – Kota Semarang mendapat kuota sebanyak 35.000 BLT Dampak BBM yang sudah mulai disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Heroe Soekendar mengatakan penyaluran 35.000 penerima manfaat BLT BBM di Kota Semarang ini sudah berlangsung sejak 1 September lalu.
“Pada 1 September sudah mulai disalurkan meski sempat berhenti dulu. Nanti disalurkan lagi hngga 13 September,” ujar Heroe, Sabtu (10/9).
Meski data dari Pemerintah Pusat tercatat ada 34.000 penerima manfaat, namun hingga 13 September mendatang penyaluran yang dilakukan baru 20.803 penerima manfaat.
“Yang ada by name by address 20.803, tapi secara keseluruhan yang kemarin kami dapatakan 35.000. Yang 20.000 itu sudah ada namanya, selebihnya kami belum menerima nama-nama penerimanya,” tuturnya.
Heroe menambahkan mereka yang menerima BLT BBM adalah warga yang mendapatkan bantuan pangan nontunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH). Data nama penerima BLT ini juga sudah ada dari pemerintah pusat.
“Hanya saja, kami belum tahu apakah warga yang dapat BPNT dan PKH seluruhnya dapat BLT BBM karena kami hanya menerima daftar dari pusat,” ujarnya.
BLT BBM ini, lanjutnya, akan diberikan selama empat bulan dengan nominal Rp 150.000 per bulannya. Untuk penyaluran yang pertama pada periode September dan Oktober, sehingga warga akan langsung mendapat Rp300.000. Sedangkan penyaluran berikutnya kemungkinan akan dilakukan pada November mendatang.
“Nominal Rp150.000 tiap bulan. Kalau dua bulan berarti dapat Rp300.000. Penyaluran kali ini, bersamaan dengan BPNT jadi ada warga yang dapat Rp500.000yakni BPNT dan BLT BBM,” tuturnya.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa meringankan biaya hidup masyarakat ditengah kenaikan harga BBM, meski adanya kenaikan harga BBM ini tentu akan berpengaruh terhadap kenaikan harga kebutuhan masyarakat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga sudah merapartkan terkait penanggulanhan inflasi daerah menyusul kebijakan kenaikan BBM.
Rencananya, pemkot juga akan memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat.
“Pemkot baru merapatkan, tapi tidak tahu bentuknya apa. Apakah sembako atau apa. Kemarin sudah ada rapat penanggulangan inflasi daerah,” ujarnya.