Ratusan Peserta Ikuti Seminar Kebangsaan dan Do’a KKR yang Digelar BKSG LK Indonesia Jawa Tengah
SEMARANG [Berlianmedia]- Ratusan peserta hadir mengikuti seminar kebangsaan dan do’a Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), yang diselenggarakan Badan Kerjasama Gereja Lembaga Kristen Indonesia (BKSG LK Indonesia) Provinsi Jawa Tengah, yang bersamaan merayakan Ulang Tahun Gereja GBT Kristus Penebus Semarang ke – 2 Tahun.
Seminar kebangsaan diikuti dengan antusias oleh peserta sebanyak 250 orang, yang berasal dari berbagai Perwakilan Gereja dan Guru Guru Pendidikan Agama Kristen serta Perwakilan Pendeta- Pendeta, digelar di Wisma Perdamaian
Dikatakan Ketua DPW BKSG LK Indonesia Pdt Imanuel Adhi Siswanto Wisnu Nugroho kepada Wartawan, seminar kebangsaan yang digelar di Wisma Perdamaian, Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang, mengupas tuntas tentang jaminan Kemerdekaan Beragama dan Beribadah di Jawa Tengah, yang digelar pada hari Selasa (15/10).
BACA JUGA : Badan Kerjasama Gereja Lembaga Kristen Indonesia Jawa Tengah Gelar Seminar Kebangsaan
“Dalam seminar ini merupakan upaya merumuskan konsep dalam menjaga toleransi antar umat beragama di Jawa Tengah,” jelas Gembala GBT Kristus Penebus Semarang.
Pada kesempatan seminar ini, lanjutnya, yang menjadi Narasumber adalah Wakil dari PJ Gubernur Jateng, yaitu Bapak Teguh Hadi, Wakil dari Kapolda Jateng yaitu Bapak Kombes Pol. Johanes Setiawan, Wakil dari Pangdam IV Diponegoro Jateng yaitu Wa Aster Bapak Letkol Lumban Gaul.
BACA JUGA : BKSG LK Indonesia Jawa Tengah Dukung Pdt Dr Ferdinandwatti Jabat Wamenag
Wakil dari Walikota Semarang Bapak Satrio Imam dan Wakil dari Pebimmas Kristen Kanwil Kemenag Jateng yaitu Bapak Siswo Martono.
“Masing masing Narasumber memaparkan tentang Dasar Hukum Kemerdekaan Beragama dan Beribadah, yang sebelumnya sudah dipaparkan secara gamblang oleh Ketua Umum DPP BKSG LK Indonesia Bapak Pdt DR SM Ferdinandwatti, M.Th, M.Pd.K yang saat ini juga sebagai Calon Wakil Menteri Agama dalam Kabinet Presiden Prabowo,” papar Adhi Siswanto, sapaan akrab Ketua BKSG LK Indonesia Jawa Tengah.
Dikatakan pula, bahwa Ketua Umum DPP BKSG LK Indonesia Pdt Ferdinand menegaskan, untuk menginventarisasi berbagai percikan-percikan masalah dalam toleransi antar umat beragama yg terjadi di Jawa Tengah, sehingga ini menjadi PR bersama bagi pengurus BKSG yang ada di Jawa Tengah.
Kemudian juga, Pdt Ferdinand menambahkan, bahwa rancangan Perpres yang sempat diwacanakan tentang Penghapusan Rekomendasi FKUB dalam pendirian tempat beribadah itu, belum pernah ditanda tangani oleh Presiden.
“Sehingga kita harapkan dalam Kabinet yang baru ini, berbagai peraturan yang membela keadilan semua Warga Negara dalam beribadah cepat terwujud dan tidak wacana selalu. Sebab tidak ada aturan UU atau dasar hukum yang melarang seseorang maupun kelompok untuk berdoa di rumah rumah di Perkampungan,” Pdt Ferdinand.
“Jadi kalau ada Intimidasi masyarakat yang Intoleran seperti masuk Pekarangan tanpa Ijin apalagi merusak , POLRI harus tegas bahwa ini merupakan bentuk Pidana. Jadi kenapa dibiarkan Harusnya mereka kena Pidana dan wajib Penjara hukumnya,” imbuhnya.
Dikatakan pula oleh Ps Immanuel Adhi, bahwa dalam kesempatan itu para Peserta sangat semangat, hingga termin pertanyaan dipersingkat karena masalah waktu. Salah satunya banyak mempersoalkan tentang Sulitnya mengurus Perijinan Gereja hingga usulan beberapa Pendeta di Kabupaten Semarang untuk mencabut SKB 2 Mentri, sehingga semua umat Kristiani juga dapat kembali beribadah dengan aman dan nyaman.
“Seminar ini akan terus berlangsung setiap bulan dan bentuknya road show se -Jawa Tengah, agar lebih memberikan pemahaman kepada Umat Kristiani, bahwa jangan takut, kita memiliki hak yang sama secara Konstitusi,” tegasnya.
Do’a Bersama
Ps Immanuel Adhi juga menyampaikan, bahwa kegiatan berikutnya pada hari Rabu (16/10) adalah Doa Bersama Jawa Tengah, yang dipimpin beberapa Pendeta Pendeta, agar Jawa Tengah aman dalam perlindungan Tuhan, ada Shallom dan penuh limpahan Berkat serta Pilkada yang akan berjalan dengan aman, lancar dan Sukses.
“Diakhiri dengan KKR oleh Pastor Garren Lumoindong, banyak terjadi Mukjizat ada yang sakit tidak bisa berjalan disembuhkan Tuhan Yesus dan beberapa Jemaat yang mengalami lawatan Tuhan,” ujarnya.
“Acara KKR ini juga akan dilanjutkan oleh BKSG LKI Jateng pada bulan Desember mendatang, di Halaman Tengah Balai Kota Semarang, agar Lawatan Tuhan bagi Jawa Tengah semakin nyata dan lebih dahsyat begitu,” imbuh Ps Stefany Yosephine Edrika, SH Ketua Panitia Penyelenggara.
Caption : Pastor Garren Lumoindong didampingi Ketua DPW BKSG LK Indonesia Jawa Tengah Pdt Imanuel Adhi Siswanto Wisnu Nugroho dan Ketua Panitia Penyelenggara Ps Stefany Yosephine Edrika, SH usai do’a bersama di Gedung Wanita, Jalan Menteri Supeno, Semarang, Rabu (16/10). Foto : Dok Absa