Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Siap Maju di Pilgub Jateng 2024 Jika Sudah Ada Rekomendasi
SEMARANG [Berlianmedia]– Walaupun secara tersirat dalam menyampaikannya, namun mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen akan selalu siap, maju ke Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2024, jika memang benar-benar sudah ada rekomendasi dari partai pengusung yang menunjuk dirinya.
Hal itu disampaikan Taj Yasin Maimoen usai pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029 di Auditorium kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Jalan Kaligawe Raya Terboyo Kulon, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/8).
“Maju lagi siap atau belum? La gimana mau siap, wong SK (rekomendasi, red) juga belum ada,” jawab mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, saat ditanya Wartawan tentang kesiapannya di Pilgub Jateng 2024.
Oleh sebab itu, Taj Yasin juga berpesan agar semua menunggu, hasil keputusan yang nantinya akan dikeluarkan oleh partai politik pengusung, karena semua keputusan ada di pengurus pusat partai politik.
“Kita tunggu saja, kita semua belum tahu, keputusannya ada di partai politik, keputusan ada di pusat. Jadi Kita semua menunggu, nanti akan diumumkan pada waktunya, siapa yang akan maju di Pilgub Jawa Tengah, siapa Gubernurnya, siapa Wakil Gubernurnya,”pesannya penuh makna.
Ditanya terkait foto-fotonya bersama mantan Kapolda Jawa Tengah Komisari Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, yang berada di setiap ruas jalan di Jawa Tengah, Taj Yasin hanya menyatakan bahwa memang sudah ada komunikasi sebelumnya.
“Ya kan kita foto-foto saja kan. Kemarin sudah ada komunikasi sama Pak Luthfi, ya kita foto dulu. Kenapa hanya berfoto dengan Pak Luthfi, ya kita pre wed (foto pra nikah, red),” jawab Taj Yasin terkesan memberi sinyal.
Terkait harapan terhadap bakal calon Gubernur di Pilgub Jateng 2024, Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2019-2024 itu berpesan, agar benar-benar menjalankan amanah masyarakat Jawa Tengah, untuk bagaimana memajukan Provinsi Jawa Tengah.
“Yang penting, bagaimana membawa amanah yang diberikan masyarakat Jawa Tengah itu yang utama, bagaimana memajukan Jawa Tengah, bagaimana meneruskan program yang sudah berjalan dengan baik,” pesannya.
Namun begitu, Taj Yasin mengakui jika sudah membangun komunikasi politik, tidak hanya dengan mantan Kapolda Jateng Komisari Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, namun juga dengan semua partai politik yang ada di Jawa Tengah.
“Komunikasi kami bangun semuanya, tidak hanya dengan Pak Lutfi, tapi juga dengan kawan-kawan yang lain, juga dengan partai politik kita komunikasikan semuanya ya. Ini memang menentukan ya, bagaimana Jawa Tengah ke depan,” terangnya.
“Dan kebetulan di periode yang lalu sebagai Wakil Gubernur, yang pastinya kami bias memberikan masukan-masukan ke partai politik,” imbuh Taj Yasin.
Disinggung terkait siap jika diusung kembali oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Taj Yasin menyatakan masih tetap melakukan komunikasi dan masih tetap berhubungan baik, namun belum memberikan jawaban yang pasti.
“Kalau komunikasi iya, nanti ya kita lihat, semua masih dinamika,” tegasnya.
Sedangkan terkait bagaimana sikap Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Taj Yasin menyatakan para pimpinan di PWNU akan lebih tahu bagaimana bersikap.
“Kalau PWNU itu kan organisasi terbesar ya, jadi warganya juga ada dipakai politik, Saya yaqin Gus Rozin lebih tahu bagaimana menempatkan, memposisikan PWNU untuk Pilkada,” ungkapnya.