Mahasiswa Prodi HKI UIN Wali Songo Dievakuasi ke RSUD dr Soewondo, Pencarian Tiga Lainnya Dilanjutkan Besok Pagi

KENDAL [Berlianmedia]— Tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang yang meninggal dunia, saat kegiatan wisata tubing/arung jeram di Dusun Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Selasa (4/11), tercatat sebagai Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (Prodi HKI).

Hingga Selasa malam, tiga mahasiswa yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUD dr. Soewondo Kendal.

Nama-nama ketiganya adalah :

M. Labib Rizqi (Prodi HKI)

Syifa Nadila (Prodi HKI)

Riska Amelia (Prodi HKI)

Sementara itu, tiga mahasiswa lainnya, yang masih dalam proses pencarian, yakni:

Nabila Yulian Desi (Prodi HKI)

M. Jibril Assyarafi (Prodi PMAT)

Bima Pranawira (Prodi PFIS)

Sebelumnya, para mahasiswa tersebut tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa setempat. Kegiatan tubing yang dilakukan, di aliran sungai kawasan Genting berujung tragedi, setelah arus sungai tiba-tiba banjir deras dan menyeret peserta ke hilir.

Tim gabungan dari BPBD Kendal, Basarnas, relawan dan warga sekitar, terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai hingga petang. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, pencarian resmi dihentikan sementara.

“Pemantauan tetap dilakukan malam ini dan pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi mulai pukul 07.00 WIB,” ungkap salah satu petugas SAR Kendal.

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar UIN Wali Songo Semarang. Pihak kampus berkoordinasi dengan keluarga korban serta aparat setempat, untuk memastikan penanganan para mahasiswa dilakukan dengan baik.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat penting bagi semua pihak, bahwa kegiatan di alam terbuka harus selalu memperhatikan protokol keselamatan, cuaca serta kesiapan pemandu profesional.

“Ini bukan sekadar kabar duka, tapi juga pelajaran berharga agar setiap kegiatan mahasiswa di lapangan lebih terencana dan aman,” ujar salah satu Petugas di lapangan.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *