LGNOTA Jepara Bantu Biaya Pendidikan Anak ODHA dan Tunanetra
JEPARA[Berlianmedia] – Sebanyak 44 orang anak asuh menerima bantuan pendidikan dari Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) Kabupaten Jepara. Bantuan diberikan kepada anak-anak dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) dan orang dengan HIV AIDS (ODHA).
Ketua LGNOTA Kabupaten Jepara Yuliati Achmad Junaidi mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun, untuk memberikan bantuan pendidikan yang bersifat berkesinambungan. Setidaknya wajib belajar sembilan tahun, atau bahkan 12 tahun bagi mereka.
Disampaikan, bantuan diserahkan kepada 19 orang anak dari Pertuni dan 25 orang anak ODHA. Mereka terdiri dari siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK dengan jumlah yang bervariasi.
“Mereka yang menerima bantuan ini adalah anak usia sekolah yang belum terakomodasi program Kartu Indonesia Pintar dari pemerintah,” ujar Yuliati pada penyerahan bantuan di ruang rapat I Setda Kabupaten Jepara, akhir pekan lalu.
Apresiasi disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta atas kiprah LGNOTA dalam membantu pendidikan anak-anak yang membutuhkan.
Menurutnya, tanggung jawab mengelola pendidikan bukan hanya tugas pemerintah dan lembaga pendidikan, tetapi juga masyarakat secara umum. Salah satunya, melalui gerakan orang tua asuh ini.
“Ini langkah nyata program pemerintah bersama LGNOTA membantu kesulitan anak-anak ODHA maupun Pertuni,” ujar Edy.
Pemkab Jepara akan berupaya melakukan terobosan untuk meningkatkan gerakan orang tua asuh, agar kebutuhan anak-anak ini tetap terpenuhi.
“Saya berharap anak-anak putus sekolah dan yang memiliki keterbatasan biaya, bisa tetap mendapatkan hak menempuh. Ke depan akan kita atur lagi,” pungkasnya.