Jokowi Gunakan Baju Adat, Ganjar: Kepedulian Terhadap Budaya

SEMARANG[Berlianmedia] – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai Presiden Joko Widodo punya kepedulian tinggi terhadap seni, budaya dan adat di Indonesia yang dibuktikan dengan pakaian adat yang dikenakan.

“Satu yang menarik, kepedulian pak presiden terhadap seni, budaya, adat yang ada di Indonesia itu tidak hanya sekadar diomongkan tapi dilakukan dengan simbol-simbol baju adatnya. Kali ini yang beliau kenakan pakaian adat Bangka Belitung,” ujarnya seusai mengikuti Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR serta DPD RI secara virtual di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Jateng, Selasa (16/8)..

Dia juga sempat melihat media sosial yang langsung ramai setelah melihat pakaian adat Presiden Jokowi itu. “Beredar di medsos baju adat yang sudah dipakai pak Jokowi, ternyata warna-warni,” katanya.

Apa yang dilakukan Jokowi, lanjutnya, pasti membuat bangga daerah yang baju adatnya dikenakan. Kebanggan itu muncul karena pakaian daerahnya dikenakan oleh seorang Kepala Negara.

“Saya haqqul yakin pasti daerah yang bajunya dipakai oleh presiden bangga. Karena Indonesia kemudian bisa disimbolkan dengan baju adatnya dan dipakai oleh seorang pemimpin negaranya,” tuturnya.

Untuk itu, Ganjar juga akan mengenakan baju adat nusantara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77, Rabu (17/8) esok.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Bangka Belitung saat menyampaikan pidato kenegaraan. Jokowi di akhir pidatonya, menjelaskan itu adalah baju adat paksian asal Provinsi Bangka Belitung.

Baju yang dikenakan terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang, dan kain tenun cual khas Bangka. Adapun penutup kepala dipakaikan sungkon.

“Motif pucuk rebung yang melambangkan kerukunan dan warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan,” ujar Jokowi.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *