SEMARANG[Berlianmedia] – Kepala Perwakilan BKKBN Jateng Widwiono berharap, program penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Jateng ke depan bakal meningkat menyusul tambahan 49 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik.
Menurutnya, tambahan 49 PPPK itu terdiri dari 30 orang Penyuluh KB Terampil dan 19 orang Penyuluh KB Ahli Pertama yang tersebar pada beberapa Kabupaten dan Kota di Jateng akan memperkuat aksi penyuluhan KB di provinsi ini.
“Tentunya kita bersyukur, karena dengan tadi diambil sumpah dan janjinya, ada tambahan 49 orang penyluh KB di Jateng, sehingga diharapkan penyuluhan KB semakin intensif dan sukses,” tuturnya mengawali sambutan pelantikannya, Rabu (24/8).
Dia menambahkan, kuota yang diberikan Kantor Pusat untuk tahun ini hanya 50 orang saja. Karena itu dia berharap kepada yang sudah dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Tentunya, saya berharap kepada bapak ibu sekalian betul – betul dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Perlu ada skala priorotas, lanjutnya, jangan hanya sekedar menyelesaikan pekerjaan dan tugas saja, tetapi perlu dilihat secara seksama urgensi pekerjaan dan tugas yang diselesaikan tersebut, terlebih lagi saat ini Penyuluh KB memiliki segudang tugas dan pekerjaan yang beragam.
“Dan sekali lagi saya berpesan, lingkungan kerja akan sangat mempengaruhi, maka ciptakan lingkungan kerja yang baik, karena yang tidak baik biasanya akan menyebar lebih cepat dibandingkan virus yang baik,” tuturnya.
Dia berjanji akan terus mengusahakan di tingkat Pusat untuk para calon PPPK yang belum berhasil lolos dan meminta tambahan kuota lebih banyak diabding tahun ini.
