Diduga Akibat Konsleting Listrik, Kandang Ayam di Kecamatan Susukan Terbakar

KABUPATEN SEMARANG [Berlianmedia]- Sebuah kandang ayam Sri Wahyu Ningsih, berlokasi di Desa Koripan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, yang dikontrak oleh Ikhsanudin (43), warga Kabupaten Boyolali mengalami kebakaran, Selasa (4/11).

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., dalam keterangannya menyampaikan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tegasnya.

Disisi lain, Kapolsek Susukan Kompol Sarmito menambahkan, Kejadian diketahui pekerja kandang Susanto (38) sekitar pukul 07.30 WIB, saat kejadian Susanto sedang berada di gudang dekat kandang ayam.

“Mendengar suara ledakan, saksi langsung mengecek sumber suara. Dia melihat api sudah menjalar ke bagian plafon kandang yang terbuat dari terpal plastik. Susanto kemudian memberi tahu rekannya, Iwan Ari (18), kemudian bersama-sama mencoba memadamkan api namun tidak berhasil,” paparnya.

Melihat api membesar, keduanya melaporkan ke Ikhsanudin, yang saat itu tertidur di sekitar kandang. Bersama warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, segera membantu memadamkan api, sembari menghubungi perangkat desa dan diteruskan ke piket SPKT Polsek Susukan.

Personel Polsek Susukan dibantu dua unit Damkar dari Unit Tengaran dan Getasan serta anggota Koramil setempat tiba di lokasi. Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 10.20 WIB dan api akhirnya berhasil dipadamkan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. “Dari keterangan saksi saat kejadian, saksi mendengar bunyi konsleting panel listrik bagian atas dan langsung menjalar ke Terpal yang menutup kandang,” imbuh Kapolsek.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil hingga ratusan juta rupiah, mengingat bahwa pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB kandang baru saja di isi 18.000 ekor ayam berumur kurang lebih 7 hari, dan diperkirakan sekitar 8000 ayam berhasil diselamatkan.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *