Supervisi dan pemantauan Satkamling Desa Lanjan, Kapolres Semarang Ajak Pererat Sinergitas
KABUPATEN SEMARANG [Berlianmedia]- Menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Semarang selain menjadi tugas fungsi Kepolisian dalam hal ini Polres Semarang, juga menjadi tanggung jawab semua pihak dan element masyarakat Kabupaten Semarang.
Menindak lanjuti hal tersebut, Polres Semarang dipimpin langsung Kapolres AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK. M.Si., beserta sejumlah PJU menyambangi Dusun Jambon Desa Lanjan Kecamatan Sumowono, Kamis malam (2/10).
Dalam kegiatan Supervisi dan pemantauan Satkamling di Dusun yang letaknya di lereng Gunung Ungaran tersebut, rombongan diterima langsung oleh jajaran Forkopimcam Sumowono, beserta perangkat Desa maupun perangkat Dusun di Desa Lanjan.
Dalam sambutannya AKBP Ratna sangat mengapresiasi segala upaya yang dilakukan oleh warga Dusun Jambon Desa Lanjan, dimana Pos Satkamling yang berdiri di limgkungan tersebut, merupakan swadaya masyarakat sekitar, guna menjaga situasi Kamtibmas lingkungan tetap Kondusif.
“Kami mengapresiasi atas segala upaya yang dilakukan warga Dsn. Jambon Ds. Lanjan dalam menjaga Kamtibmas yang Kondusif, namun semua ini tidak akan berjalan secara baik bila tidak ada Sinergi maupun Kolaborasi semua pihak, yaitu antara Polri, TNI, Pemerintah Kecamatan hingga Desa setempat, serta semangat warga untuk menjaga wilayahnya agar tetap aman, nyaman dan kondusif,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Camat Sumowono Cholid Mawardi SH. MM., pihaknya merasa, bahwa kehadiran Kapolres Semarang beserta jajaran di wilayah Sumowono, merupakan penyemangat bagi warga untuk menjaga lingkungan masing masing.
“Ini menjadi moment penting bagi Kecamatan Sumowno, dimana Sumowono merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Kendal. Sehingga dengan adanya monitoring dan penilaian Satkamling ini, akan menjadi modal menambah semangat desa desa di Kecamatan Sumowono,” paparnya.
Selain memantau dan memberikan bantuan peralatan keamanan bagi Pos Satkamling, Kapolres AKBP Ratna juga disuguhi Simulasi penanganan gangguan Kamtibmas, yang melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, Puskesmas, perangkat desa serta masyarakat.
Simulasi ini bertujuan memberikan gambaran penanganan gangguan maupu. Konflik keamanan, tentunya dengan mengedepankan kearifan lokal, gotong royong, musyawarah dan kerukunan antar warga.