Iswar Favorit Jadi Walikota Semarang, Dianggap Sebagai Kunci Kesuksesan Hendi Saat Jadi Walikota
SEMARANG [berlianmedia] – Iswar Aminuddin menjadi sosok yang difavoritkan menjadi Walikota Semarang. Hal itu tak lain karena Iswar menjadi aktor di balik layar dalam suksesnya Hendrar Prihadi memipin Kota Semarang.
Pria yang sudah lima tahun menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang tersebut saat ini digadang-gadang memimpin menjadi Walikota Semarang berdasarkan pengalaman panjangnya berada di Pemerintahan Kota Semarang.
Iswar tercatat pernah menjadi Kepala Bina Marga (Sekarang DPU) dan dianggap berhasil menyelesaikan permasalahan banjir di sebagian wilayah pesisir Semarang.
Sebagai tokoh yang digadang-gadang memimpin menjadi Walikota Semarang, nama Iswar Aminuddin memang tidak sepopuler Yoyok Sukawi atau nama-nama lain yang hendak maju dalam Pilwakot 2024. Namun kekuatan lelaki kelahiran 3 Februari 1968 ini patut diperhitungkan karena sudah banyak deklarasi dukungan dari berbagai kelompok dan elemen warga.
Apalagi dengan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, logikanya semua ASN di Pemkot Semarang, tunduk padanya. Jaringan alumni STPDN juga menjadi kekuatan lain bagi Sarjana Administrasi Publik UI ini.
Ia adalah salah satu aktor praktis dibalik kemajuan Kota Semarang di masa kepemimpinan Walikota Hendrar Prihadi selama 2 periode.
Ide-ide cemerlangnya dalam menata infrastruktur, sefrekwensi dengan program Mas Hendi membawa Semarang semakin hebat.
Hal ini terutama terwujud ketika ia duduk sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Banyak program penataan jalan yang bukan sekedar mengaspal namun juga mengembangkan estetika serta menambah beberapa sculpture untuk menambah keindahan dan fungsi ruang publik.
Sayangnya hingga saat ini belum ada partai yang benar-benar mengusung Iswar Aminuddin yang habis jabatan Sekda-nya pada awal Agustus ini.
Ia pernah mendaftar lewat PDI Perjuangan, Gerindra dan juga PSI, namun belum ada satupun parpol yang menyebut namanya dalam rekomendasi.
Kabarnya, nama Iswar lebih diminati sebagai bacalon wakil walikota daripada sebagai walikota.
Meski demikian, dalam beberapa bulan perjalanan politiknya, Iswar Aminuddin berhasil meraup 11 ribu followers seiring dengan campaign dirinya yang juga mampu merangkul kalangan muda.
Bersama Ade Bhakti, ia pernah berurusan cengan KASN, seiring dengan langkah mereka memasuki dunia politik meski masih berstatus PNS aktif.
Polemik ini sendiri diduga muncul seiring renggangnya hubungan Iswar dan Ade Bhakti dengan Walikota Hevearita Gunaryanti Rahayu yang merasa tersaingin untuk maju dalam Pilwakot Semarang 2024.
Mbak Ita sendiri sepertinya harus mengubur keinginannya maju dalam Pilwakot seiring penggerebekan KPK dan dugaan dirinya tersangkut kasus korupsi, pemerasan dan juga gratifikasi.
Begitupun Ade Bhakti juga belum mendapat satupun rekomendasi dari parpol meski saat itu ia pernah bersua 4 mata dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Dugaan kuat, Ade Bhakti yang kini duduk sebagai Sekdin Damkar ini tidak memiliki cukup kuat ‘amunisi’ untuk berlaga di Pilwakot Semarang 2024.








