SEMARANG [Berlianmedia] — Sosok inspiratif di dunia pendidikan dan kebudayaan, Dr. Drs. H. KRH Hono Sejati Pradoto Jatinangoro, SH., M.Hum., kembali menorehkan prestasi nasional. Rektor Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman (UNDARIS) ini resmi menerima Anugerah 13 Tokoh Berprestasi Indonesia 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Lemppar (Lembaga Masyarakat Peduli Pariwisata dan Prestasi Bangsa) di Hotel Front One HK Resort, Semarang, Jumat malam (1/8).
Penghargaan tersebut menjadi momentum kedua dalam tahun ini bagi Dr. Hono, setelah sebelumnya ia juga dianugerahi sebagai salah satu dari 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah. Kedua anugerah ini sekaligus menegaskan peran strategisnya dalam membangun pendidikan berbasis karakter dan kebudayaan lokal yang kuat.
Dalam suasana penuh apresiasi, Dr. Hono menyampaikan rasa harunya di hadapan para undangan.
“Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk seluruh insan pendidikan dan para pamomong yang menjaga lentera budaya serta karakter bangsa. Ini bukan akhir, melainkan amanah untuk terus melangkah,” ujarnya.
Dikenal sebagai akademisi, pamomong, sekaligus budayawan, kepemimpinan Dr. Hono telah membawa UNDARIS menjadi kampus yang memadukan kekuatan intelektual, religiusitas, dan nilai-nilai kearifan lokal. Di bawah arahannya, UNDARIS tumbuh sebagai pusat pendidikan karakter yang juga bersinergi dengan sektor pariwisata budaya.
Direktur Lemppar, Tri Andi Mulyandono, menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh nasional lintas sektor yang dinilai memiliki kontribusi konkret dan berdampak luas terhadap masyarakat.
“Selain tokoh individu, tahun ini kami juga memberikan Pariwisata Award 2025 kepada lembaga yang dinilai berjasa dalam pengembangan sektor wisata dan karakter bangsa,” ungkapnya.
Acara penghargaan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi prestasi, namun juga sebagai strategi memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, budaya, dan industri pariwisata dalam pembangunan nasional.
Di bawah kepemimpinan Dr. Hono, UNDARIS semakin memantapkan langkah sebagai kampus berbasis transformasi sosial dan kebudayaan. Program-program pembinaan mahasiswa diarahkan untuk tidak hanya unggul akademik, tetapi juga memiliki ketangguhan moral, spiritual, dan wawasan kebangsaan.
Visi ini juga bersinggungan langsung dengan sektor pariwisata budaya, di mana mahasiswa dilibatkan dalam pelestarian nilai lokal, kegiatan seni, dan kontribusi terhadap komunitas. Hal ini menjadikan UNDARIS sebagai salah satu kekuatan baru dalam pendidikan tinggi berbasis karakter di Indonesia.
Profil Singkat Tokoh: Dr. Drs. H. KRH Hono Sejati Pradoto Jatinangoro, SH., M.Hum. Rektor UNDARIS, akademisi, dan budayawan yang dikenal luas atas kontribusinya dalam dunia pendidikan, pelestarian budaya, dan pembinaan karakter generasi muda. Aktif di berbagai forum kebudayaan nasional dan regional, serta tokoh sentral dalam gerakan pamomong di Jawa Tengah.
