TANGERANG[Berlianmedia] – Dinas Pariwisata Provinsi Banten bekerja sama dengan Perkumpulan Pelatih dan Instruktur Wellness, SPA, dan Kecantikan Indonesia (PILAR WELLSKIN) serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Parnasa Pariwisata Flores menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi Terapis SPA. Acara ini berlangsung di Pakons Prime Hotel, Kota Tangerang, pada 17–18 September 2025.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Muhtadi, dan dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota Komisi 3 DPRD Banten Mansyur, Ketua Umum PILAR WELLSKIN Annie Savitri, Direktur LSP Parnasa Pariwisata Flores Andi Tenri, serta jajaran pejabat Dinas Pariwisata Banten. Turut hadir pula para narasumber, asesor kompetensi, dan seluruh peserta kegiatan.
Dalam sambutannya, Linda Muhtadi menegaskan bahwa industri pariwisata kini bergerak dinamis, termasuk sektor wellness tourism yang tengah menjadi tren global. Menurutnya, SPA tidak lagi sekadar layanan relaksasi, melainkan bagian penting dari pengalaman holistik wisatawan. “Oleh karena itu, keberadaan terapis SPA yang profesional, kompeten, dan tersertifikasi menjadi kebutuhan utama,” ujarnya.
Linda berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan para terapis SPA di Banten agar mampu memberikan pelayanan berkualitas, berdaya saing, serta memenuhi standar nasional dan internasional. “Sertifikasi yang diperoleh nantinya bukan hanya pengakuan formal, tetapi juga cerminan nyata peningkatan kualitas pelayanan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pendalaman materi dari narasumber, menjalani uji kompetensi bersama Asesor BNSP, serta memperoleh pengalaman praktis. Dengan demikian, para terapis tidak hanya memperkuat usaha SPA secara individu, tetapi juga ikut mendorong kemajuan pariwisata Banten secara keseluruhan.
Sejak 2021 hingga 2025, lebih dari 1.150 tenaga kerja pariwisata di Banten telah tersertifikasi melalui program pemerintah daerah. Upaya ini sejalan dengan visi “Asta Cita Presiden” untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta membuka lapangan kerja lebih luas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Direktur LSP Parnasa Pariwisata Flores, Andi Tenri Duppawati, menyatakan kesiapannya mendukung program sertifikasi kompetensi di bidang pariwisata secara merata dan profesional sesuai standar yang berlaku. Hal ini diharapkan mampu memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia di tengah integrasi pasar pariwisata regional.
Sementara itu, Ketua Umum PILAR WELLSKIN, Annie Savitri, menegaskan pentingnya profesionalitas, integritas, dan konsistensi dalam menjaga mutu layanan wellness dan SPA. “Komitmen bersama ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, asosiasi, dan industri dalam memajukan sektor wellness tourism. Apalagi, harmonisasi ASEAN di bidang SPA akan segera diterapkan,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, Banten menegaskan perannya sebagai salah satu daerah yang serius meningkatkan kualitas SDM pariwisata. Terapis SPA yang kompeten dan tersertifikasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak layanan pariwisata berkelas internasional sekaligus memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat dan wisatawan.
