SRAGEN[Berlianmedia] – Upaya pencarian terhadap Sastro Utomo Sugiman (53) warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di kawasan Jembatan Sapen, Kecamatan Sragen Kota pada Minggu (14/8) lalu telah berakhir.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sudah meninggal dunia pada Selasa (16/8) pukul 09.30 WIB.
Jenazah korban berhasil ditemukan berjarak 3 kilometer dari titik lokasi awal korban terpeleset dan jatuh di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Bengawan Solo.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengungkapkan, korban sebelumnya jatuh ke sungai dan terseret arus sungai di jembatan Sapen, Kecamatan Sragen Kota.
Menurut dia, saat kejadian, korban bersama keponakannya yang bernama Ryan, akan membuang benda pusaka berupa keris ke sungai. Sesaat setelah turun dari sepeda motor korban menuju ke kolong jembatan untuk membuang keris. Namun korban terpeleset dan jatuh ke sungai
“Informasi yang kami terima korban dilaporkan jatuh akibat terpeleset saat membuang benda pusaka ke sungai. Keponakan korban sempat beruapaya menolong namun gagal,” terang Heru, Selasa (16/8).
Menerima laporan tersebut, kata Heru, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Usaha pencarian terus dilakukan selama tiga hari.
“Pada hari ketiga pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan berjarak sekitar 3,5 kilometer dari lokasi awal kejadian. Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
