AM Jumai Dukung Polisi Berantas Habis Perjudian dan Bekingnya
SEMARANG[Berlianmedia] – Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang AM. Jumai mengapresiasi langkah tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan jajarannya memberantas praktik perjudian baik secara fisik maupun online, serta menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kegiatan itu.
Menurut dia, praktik perjudian, baik online maupun offline, sudah sejak lama marak di kota-kota besar di Indonesia, termasuk di Kota Semarang.
“FKSB mengapresiasi dan mendukung penuh upaya tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas segala praktik perjudian, termasuk di Kota Semarang,” ujar Jumai kepada berlianmedia.com, Sabtu (20/8).
Menurutnya, segala bentuk praktik perjudian menjadi penyakit masyarakat. Sehingga pekerjaan besar pemberantasan perjudian harus segera dituntaskan. Para pelakunya harus ditindak secara tegas demi menjaga nama baik bangsa maupun penegak hukum.
“Apalagi ini sudah menjadi informasi publik maka ini taruhannya adalah nama baik sehingga harus ditindak secara tegas. Ya ini demi menjaga nama baik bangsa, menjaga nama baik penegak hukum, harus serius. Jangan sampai aparat penegak hukum kalah dengan bandar-bandar yang ada di sekitar,” ujar Jumai yang saat ini aktif mengajar di salah satu universitas swasta terkemuka di Kota Semarang ini.
Dia menyampaikan harapan besarnya agar kasus perjudian ini ditindak secara tuntas dan komprehensif oleh pihak aparat penegak hukum. Di sisi lain, Jumai juga berharap bahwa masyarakat di Kota Semarang dapat mempercayakan penindakan kasus perjudian ditangani oleh aparat kepolisian.
“Kalau nanti masyarakat yang bergerak, nanti malah justru akan menimbulkan situasi benturan yang lebih dahsyat. Menurut saya, ini agar aparat penegak hukum khususnya pihak kepolisian, Kapolda, melalui maklumatnya Kapolri untuk bertindak tegas dan menyisir,” ujar Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PW MUhammadiyah Jawa Tengah itu.
Jumai menegaskan, fenomena yang terjadi, informasi akan adanya operasi dan penyisiran lapak judi oleh kepolisian terindikasi bocor ke pelaku. Jadi, ketika polisi mengadakan operasi dan penyisiran, lapak perjudian banyak yang tutup.
“Saya kira harus ada gebrakan dari para penegak hukum khususnya pihak kepolisian, operasi itu harus dilakukan secara spontan, jadi jangan beri kesempatan informasi ini bocor,” ujar Jumai yang juga menjabat Ketua Gerakan Anti Maksiat (GAM) Jawa Tengah ini.
Jumai memaparkan hasil investigasinya terkait lapak judi togel di wilayah Kota Semarang. Sebelumnya, kata Jumai, banyak sekali lapak-lapak judi togel tersebar di banyak kecamatan di Kota Semarang.
Bahkan, Jumai mengaku telah mengantongi nama-nama pelaku penjual togel beserta alamat dan identitasnya. Ia menyebut lebih dari 100 lapak judi di tersebar di sejumlah kecamatan dan data lengkapnya telah masuk ke dalam Tim Litbang Independen yang dibentuknya.
“Sebelumnya, dari 177 kelurahan 16 kecamatan di Kota Semarang ini sudah terkepung oleh lapak-lapak judi togel. Jadi bahkan kami melalui organisasi ini sudah mendapatkan data judi togel pemiliknya siapa, bekingannya siapa, kami sudah punya. Semoga kedepannya nanti Kota Semarang bebas dari prakti perjudian,” paparnya.(at)