Sinarmas Land Fokuskan Pengembangan Sektor Mall dan Perhotelan

SEMARANG[Berlianmedia] –  Sinarmas Land semakin serius mefokuskan pembangunan properti sektor residensial, khususnya mall dan perhotelan di wilayah Kota Semarang.

Head of Public Relations and Social Media Sinar Mas Land Atikah Sunarya mengatakan sektor residensial masih menjadi kontributor terbesar bagi pertumbuhan pengembang nasional Sinarmas Land.

Bahkan, tutur Atikah, proyek sektor ini memberikan kontribusi bagi perusahaan hingga mencapai 64%.

“Sektor residensial masih menjadi kantong terbesar untuk pendapatan perusahaan sekitar 64%, dikuti sisi komersialnya, kemudian aset manajemennya. Sampai saat ini residensial masih menjadi penyumbang terbesar untuk pemasukan BSD City, dalam hal ini di Sinarmas Land,” ujar Atikah saat Gadering Media di Hotel Rooms Inc Semarang, Kamis (8/9).

Menurutnya, di BSD City telah dikembangkan sejumlah proyek. Tidak hanya hunian, tetapi juga proyek apartemen dan sejumlah infrastruktur. Terbaru Sinarmas Land telah melaunching tol BSD Balaraja yang murni dikembangkan Sinarmas Land.

Proyek itu didukung ruas jalan tol yang akan menghubungkan BSF City hingga ke Balaraja dengan total panjang mencapai 33 kilometer.

“Kami mulai memperkenalkannya ke publik atau uji coba Tol Balaraja seksi 1 sepanjang 5,1 kilometer dengan total investasi sekitar Rp5,5 triliun,” tutur Atikah.

Sementara itu, di sektor perumahan Sinarmas Land telah melaunching rumah dengan kisaran harga mulai Rp1,5 miliar – Rp 2 miliar per unit.

Untuk Kota Semarang, lanjutnya, Sinarmas Land mengembangkan sektor mal dan perhotelan  yakni DP Mall dan Hotel Room Inc Semarang.

General Manager DP Mall Semarang Agus Budiawan menuturkan, pengunjung DP Mall kini mulai meningkat lagi 20% pacra pandemi, dibandingkan 2021.

Dia menambahkan, kunjungan setiap harinya saat ini mencapai 17.000 konsumen dan saat weekend mencapai 21.000 orang. Pengunjung beragam dari keluarga bersama anak-anak dan karyawan di sekitar mall.

“Kunjungan beragam tidak hanya dari Semarang saja, namun luar daerah dari Demak, Jepara, Kudus dan Pati,” ujarnya.

DP Mall, lanjutnya, terus melakukan berbagai perbaikan untuk menarik pengunjung dengan kehadiran berbagai tenant baru dan langka. Saat ini sudah ada 115 tenant berbagai brand dan F&B, kemudian ada pusat entertainment dan playground.

Dia berharap kunjungan semakin meningkat di tahun ini dengan diterapkan berbagai strategi baru yang dihadirkan. DP Mall mengusung konsep milenial industrial sesuai dengan tren anak muda.

“Ke depan kami akan menghadirkan kembali tenant yang unik yang pertama di Semarang dan Jawa Tengah, sesuai dengan visi Semarang agar setara dengan kota lainnya,” tuturnya.

 

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *