BMT Mandiri Sejahtera Gandeng BSI Untuk Mengatasi Pembiayaan Bermasalah
GRESIK [Berlianmedia] – Untuk mengatasi pembiayaan yang bermasalah, BMT Mandiri Sejahtera menghadirkan BSI KCP Sudirman Lamongan dalam pelatihan bagi pengelola (Manajer) KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur, yang bertajuk Analisis dan Penanganan Pembiayaan Bermasalah, di Aula Kantor Pusat KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur. Selasa (11/11).
General Manajer BMT Mandiri Sejahtera, KH. Ayyubi Chozin mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk menekan pembiayaan yang membengkak yang dikhawatirkan akan merugikan anggota. Pembiayaan tersebut meliputi pembiayaan awal pengajuan (administrasi) dan monitoring.
Selain itu, penanganan terhadap resiko terhadap terjadinya tunggakan juga menjadi fokus pada pelatihan tersebut.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menekan resiko pembiayaan. Kami berharap nantinya pasca pelatihan ini resiko pembiayaan semakin minim”, ungkapnya.
Saat ditanya soal mengapa harus memilih BSI, Ayyubi mengatakan, bahwa BSI merupakan BUMN yang sudah mapan dan berpengalaman mampu mengelola keuangan dan pembiayaan secara profesional.
Ia tidak menampik bahwa banyak lembaga keuangan yang mungkin lebih bagus dari BSI misalnya BRI, Mandiri, BNI bahkan lembaga keuangan swasta seperti BCA. Namun, menurutnya BSI memiliki kesamaan dalam pengelolaan berbasis syariah.
“Menurut saya BSI sangat profesional. Memang banyak perbankan yang juga sudah besar. Tetapi BSI ini genrenya sama yaitu syariah”, ujarnya.
Peserta pelatihan tersebut merupakan karyawan dan pengelola BMT. Mandiri Sejahtera. Sementara dari pihak BSI dihadiri langsung oleh Pemateri Ogi Yogasyara yang merupakan Area Manager Surabaya Raya.
