SEMARANG [Berlianmedia]- Sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Boyolali, menyatakan siap melakukan pendampingan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di wilayahnya.
“Hal itu sebagai respon adanya KDMP/KKMP, yang dilaunching Presiden Prabowo Subianto di Klaten tanggal 21 Juli lalu, juga sebagai bentuk tanggungjawab organisasi gerakan koperasi satu-satunya di Indonesia, untuk memberikan pendidikan perkoperasian kepada Pengurus KDMP/KKMP di Kabupaten Boyolali,” terang Sri Sumarti, SE kepada Wartawan usai Rakerda, Sabtu (23/8).
Dalam proses pendampingan, lanjut Pengurus KSU Swasta Dana Teras, langkah awal ada beberapa Pengurus Dekopinda, yang akan ditunjuk untuk melakukan pemetaan wilayah KDMP/KKMP yang berjumlah 267, bersama unsur terkait.
Pimpinan Pengurus Dekopinda Kabupaten Boyolali bersama JUK Dekopinwil Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali, berfoto bersama usai Rakerda, Sabtu (23/8). Foto : Dok Ist
“Di Boyolali inikan ada 261 KDMP dan 6 KKMP. Langkah awal proses pendampingan, ada Pengurus yang ditunjuk untuk melakukan pemetaan wilayah. Kemudian, akan dijadwalkan untuk mengumpulkan KDMP-KKMP, untuk dilakukan pembinaan,” jelasnya.
Rakerda yang diselenggarakan di Gedung Dekopinda Kabupaten Boyolali dengan Tema “Sinergi Gerakan Koperasi Kabupaten Boyolali, Mewujudkan Saka Guru Perekonomian Daerah” itu dihadiri pula oleh Jaringan Usaha Koperasi (JUK) Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali Sawitri Daniek Rahayuni, SE, MM didampingi Kepala Bidang Koperasi Tri Widiastuti, SE, MM.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali Sawitri Daniek Rahayuni menyampaikan apresiasinya terhadap Rakerda dan mendukung hasil Rakerda Dekopinda Kabupaten Boyolali, yang berupaya untuk melakukan pendampingan terhadap KDMP-KKMP di wilayahnya.
