PWM Jateng Luncurkan Mualaf Learning Center, Perkuat Dakwah Komunitas dan Pembekalan Dai Digital Berbasis AI

SEMARANG[Berlianmedia] – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melalui Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) akan menggelar Launching Mualaf Learning Center (MLC) sekaligus Pembekalan Dai Komunitas untuk Dakwah Digital Berbasis AI, Sabtu (13/9/2025) atau bertepatan dengan 20 Rabiul Awwal 1447 H. Acara tersebut akan berlangsung di Aula RS UNIMUS Lantai 7 Semarang, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Sejumlah tokoh penting dijadwalkan hadir memberikan sambutan dan arahan. Di antaranya Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.IK., M.H., Ketua LDK PP Muhammadiyah Dr. Muchamad Arifin, M.Ag., Ketua PWM Jawa Tengah Dr. Tafsir, M.Ag., Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Prof. Dr. H. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag., serta Ketua LDK PWM Jawa Tengah Dr. KRAT. AM Jumai, SE., MM. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap penguatan layanan dakwah yang adaptif dengan perkembangan zaman.

Mualaf Learning Center (MLC) dihadirkan sebagai wadah strategis dalam pembinaan, edukasi, sekaligus pendampingan bagi para mualaf. Lembaga ini diharapkan menjadi pusat pelayanan dakwah yang inklusif, membangun solidaritas umat, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi saudara-saudara baru dalam Islam.

Selain itu, kegiatan ini juga difokuskan pada pembekalan dai komunitas dengan kemampuan dakwah digital berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI). Dengan bekal tersebut, para dai diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan tantangan era digital, sekaligus menghadirkan konten dakwah yang lebih kreatif, informatif, dan relevan bagi generasi muda.

Ketua LDK PWM Jawa Tengah, Dr. KRAT. AM Jumai, SE., MM., menegaskan bahwa hadirnya MLC bukan hanya menjadi fasilitas pembinaan mualaf, tetapi juga pusat inovasi dakwah. “Kami ingin menghadirkan dakwah yang responsif terhadap perkembangan teknologi sekaligus tetap menjaga ruh amar ma’ruf nahi munkar,” ujarnya. di Kantornya, Kamis (11/9).

Kegiatan launching ini akan diikuti oleh 150 peserta, terdiri dari perwakilan LDK Pimpinan Muhammadiyah se-Jawa Tengah serta aktivis dakwah komunitas di Kota Semarang. Melalui forum tersebut, diharapkan terjalin sinergi antar-dai dan lembaga dakwah komunitas untuk memperluas jangkauan dakwah dengan pendekatan yang lebih kreatif dan modern.

Dengan diresmikannya Mualaf Learning Center, Muhammadiyah Jawa Tengah meneguhkan komitmennya dalam memperkuat dakwah komunitas. Kehadiran MLC diharapkan menjadi tonggak baru bagi pengembangan layanan dakwah yang lebih terarah, berbasis teknologi, sekaligus memberikan dampak nyata bagi kehidupan umat di tengah arus perubahan zaman.

 

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *