SEMARANG[Berlianmedia] – Mantan pemain PSIS Semarang yang juga menjabat sebagai Direktur Akademi PSIS Semarang, Muhammad Ridwan didaulat oleh manajemen klub PSIS Semarang untuk menjadi kepala analisis tim senior.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi, tenaga M. Ridwan dibutuhkan karena di tim senior memang butuh detailing di semua lini untuk menatap kompetisi Liga 1.
“Coach Ridwan kami beri tugas tambahan untuk menjadi kepala analisis tim senior. Harapannya supaya detail-detail di tim senior seperti taktikal benar-benar matang. Selain itu, coach Ridwan juga dapat diskusi dan saling memberi masukan kepada tim pelatih mengenai perbaikan-perbaikan di tim ini,” tutur Yoyok Sukawi, Selasa (8/11).
Secara garis besar tugas dari tim analisa untuk sebuah tim sepakbola adalah fokus pada pemecahan masalah dalam beberapa tahap. Mulai dari menganalisa kebutuhan dan kekurangan dari tim sepakbola tersebut kemudian merancang dan mengimplementasikan solusi kelemahan dari klub itu.
Sedangkan untuk melakukan tugas sebagai seorang analisa harus menggunakan keterampilan berpikir kritis yang kuat.
Nama Muhammad Ridwan sendiri cukup dikenal oleh publik pecinta sepakbola di Semarang. Pemain kelahiran Semarang yang berposisi sebagai bek kanan ini pernah memperkuat PSIS Semarang dalam beberapa musim, yaitu musim 1999-2002, kemudian musim 2005-2008 dan pensiun dari sepakbola saat memperkuat PSIS Semarang di musim 2016-2017.
Muhammad Ridwan sendiri mulai Selasa pagi sudah nampak dalam sesi latihan di Stadion Citarum untuk mendampingi tim pelatih dan membuat analisis yang diperlukan tim senior.
