Hindari Korsleting Listrik, Stopkontak Jangan Banyak Colokan

REMBANG – Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyambangi korban kebakaran di Desa Gunem, Kecamatan Gunem, untuk menyerahkan bantuan kepada Kaspari (55) dan Achmad Sumarsam (57) berupa sembako, semen, dan uang tunai kepada kedua korban kebakaran tersebut.

Dari Bagian Kesra Setda Rembang, lanjut Wabup, rencananya akan memberikan bantuan uang tunai senilai Rp17 juta. Dengan rincian, Sumarsam mendapat Rp10 juta karena kerusakan rumah yang lebih besar.

“Sedangkan Kaspari, adik dari Marsam sebesar Rp7 juta, namun saat ini masih dalam proses penyelesaian administrasinya,” ujarnya.

Terkait bantuan tenaga pembangunan, lanjutnya, jika rekan-rekan relawan sudah siap membantu membangun kembali rumah Kaspari dan Marsam.

Dari informasi yang didapatkan, kebakaran diduga disebabkan adanya korsleting listrik. Untuk itu, Wabup meminta, agar masyarakat mengecek penggunaan stopkontak, jangan sampai berlebihan.

“Dicek lagi instalasi listrik di dalam rumah. Menggunakan stopkontak itu sewajarnya, jangan sampai satu stopkontak untuk banyak colokan (steker), itu berbahaya. Apalagi, saat ini puncak kemarau yang bisa memicu kebakaran lebih cepat dan besar,” imbaunya.

Diceritakan, sewaktu di sawah, dirinya mendengar suara kentongan yang memberikan informasi kepada warga tentang adanya kebakaran. Dirinya pun bergegas lari ke perumahan, dengan niat membantu memadamkan api yang membakar rumah tetangganya. Namun, dia tak menyangka, kebakaran justru terjadi di rumahnya.

“Saya dengar suara kentongan itu ya langsung lari mau membantu, saya kira rumah yang terbakar milik tetangga. Eh ternyata rumah saya sendiri,” tuturnya.

Marsam mengungkapkan, dirinya ingin segera membangun kembali rumahnya, rencananya Kamis (8/9/2022).

“Pinginnya Kamis depan mulai bangun rumah, buat mengamankan barang-barang,” tuturnya.

Diketahui, informasi dari Kepala Dusun Timbulrejo Desa Gunem, Suprihono, saat ini warga telah mengumpulkan donasi untuk keluarga Sumarsam dan Kaspari.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *