Anggota DPRD Kota Semarang yang Baru Dilantik Diberi Peringatan untuk Tidak Korupsi, Tidak Bolosan dan Tidak Tidur Saat Sidang
SEMARANG [Berlianmedia]- Anggota DPRD Kota Semarang periode masa jabatan 2024-2029 yang baru dilantik, diberi peringatan oleh masyarakat untuk tidak korupsi, tidak bolosan, tidak tidur saat sidang dan harus bekerja sesuai fungsinya.
Peringatan tersebut disampaikan sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil, yang datang ke gedung DPRD Kota Semarang, dengan membentangkan spanduk berbagai tulisan peringatan kepada 50 anggota DPRD yang baru dilantik.
Koordinator Aksi, Mukhlis Raya mengatakan, Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari organisasi Pattiros, KP2KKN dan Icov dengan tujuan utama Koalisi Masyarakat Sipil untuk memberi peringatan agar anggota dewan bekerja sesuai fungsinya.
Menurut Mukhlis, aksi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kinerja dewan untuk tidak korupsi sehingga perlu untuk di ingatkan.
“Kami ingin mengingatkan kepada anggota dewan yang baru, jangan mendekati korupsi. Apalagi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sebulan terakhir ini sedang jadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata Mukhlis dalam orasinya.
Lebih jauh , dia mengingatkan kepada anggota DPRD terpilih untuk bekerja sesuai fungsinya yaitu membuat regulasi yang pro rakyat
“Kami ingin mengingatkan soal fungsi pengawasan terhadap pemerintah dan membuat regulasi. Kami menginginkan anggota dewan membuat aturan yang pro terhadap rakyat,” ucap Mukhlis, Rabu (14/8).
Setidaknya ada lima tuntutan yang perlu diperhatikan anggota dewan periode 2024-2029, yaitu selalu dengarkan aspirasi rakyat, buat peraturan yang memihak rakyat, diskusikan urusan rakyat, anggarkan yang pro rakyat dan awasi jalannya pemerintah.
Mukhlis membeberkan Koalisi Masyarakat Sipil cukup konsisten baik mengawal maupun mengawasi pekerjaan yang dilakukan Pemkot Semarang.
Meski sebagian besar anggota DPRD Kota Semarang yang baru dilantik muka-muka lama. Dirinya berharap mereka mau terus belajar hingga mengawal sejumlah permasalah pelik yang belum terselesaikan.
“Isu utama yang harus dipikirkan tentu masalah rob. Isu ini berkaitan langsung dengan masyarakat marginal dan miskin. Isu-isu strategis lainnya soal pelayanan publik seperti transportasi dan pekerjaan umum,” tandasnya.
Menjalankan Tugas dengan Baik
Pada kesempatan itu, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam sambutannya berharap agar anggota dewan yang baru dilantik, dapat menjalankan tugas mereka dengan baik, mengedepankan kepentingan masyarakat, dan melakukan pengawasan secara proporsional terhadap kebijakan pemerintah daerah.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir dalam acara pelantikan ini. Ia menekankan pentingnya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan dalam waktu dekat agar fungsi dewan dapat segera berjalan optimal.